Siswa SD di Indramayu Jadi Korban Bullying, Ditelanjangi dan Ditendang Temannya

Aksi bullying siswa SDN Karangsong di Indramayu
Sumber :
  • tvOne

Indramayu - Aksi bullying atau perundungan yang melibatkan siswa sekolah dasar atau SD kembali terjadi. Dalam video yang beredar, siswa korban bullying mengalami tindak kekerasan hingga ditelanjangi teman sekolahnya.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Aksi perundungan tersebut terekam video dan viral di media sosial, Rabu, 6 Maret 2024. Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 14 detik tersebut, aksi kekerasan terjadi di SDN 3 Karangsong, Kecamatan Indramayu.

Dalam rekaman video tersebut, sekitar empat siswa SD melakukan tindak kekerasan terhadap seorang siswa laki-laki di dalam ruang kelas. Parahnya korban ditelanjangi hingga tidak menggunakan pakaian, bahkan korban sempat  disekap dan mendapatkan perlakuan kasar ditendang teman-temannya.

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Usai puas melakukan perundungan terhadap korban, keempat siswa pelaku tertawa sembari memberikan celana milik korban. 

Video aksi bullying siswa SD di Indramayu

Photo :
  • tvOne
Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Di akhir video, tampak korban yang diketahui berinisial HA (12) sudah pasrah, ia lalu mengambil baju miliknya yang ada di lantai dengan kondisi sudah basah.

Korban dan pelaku bullying ini merupakan siswa kelas 5 SDN 3 Karangsong, Kecamatan Indramayu. Kejadian itu terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 saat jam pelajaran olahraga sedang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.

Ibu dari HA, Fatimah (40) mengatakan kejadian yang menimpa anaknya ini membuat hatinya teriris. Ia mengaku sakit hati melihat video HA dibully hingga ditelanjangi oleh teman sekolahnya.

"Senakal-nakalnya anak, biasanya enggak kayak gini, masa ditelanjangi," kata Fatimah saat ditemui di kediamannya Desa Karangsong, Indramayu, Rabu, 6 Maret 2024.

Fatimah mengaku sebelumnya tidak mengetahui anaknya itu jadi korban bullying. "Saya awalnya gak tahu, anaknya gak cerita. Cuma hari Rabu kemarin saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," ujar dia.

Laporan: Opi Riharjo/tvOne Indramayu 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya