Waspada Musim Pancaroba, Begini Cara Tetap Sehat Saat Berpuasa

Cuaca berawan di Jakarta. (Ilustrasi).
Cuaca berawan di Jakarta. (Ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA Lifestyle – Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim pancaroba, sehingga masyarakat yang berpuasa perlu lebih memperhatikan dan menjaga kondisi tubuh. Pada musim pancaroba, kondisi cuaca dapat menjadi sangat dinamis disertai dengan fluktuasi suhu udara yang ekstrem. 

Pergantian cuaca dari panas terik menjadi hujan deras, seringkali terjadi hanya dalam satu hari. Hal ini lantas dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit, terlebih di awal masa berpuasa, tubuh biasanya belum memiliki kondisi yang optimal dan memerlukan proses adaptasi terhadap pola metabolisme yang baru saat berpuasa. Pada musim pancaroba ada beberapa keluhan kesehatan yang sering muncul seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare. 

Ilustrasi batuk.

Ilustrasi batuk.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

“Musim pancaroba telah membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang. Hal ini karena musim pancaroba memiliki iklim yang cocok untuk patogen bertahan hidup, yaitu suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya," jelas dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc.

Ketika organisme patogen lebih mampu bertahan hidup, penyebarannya pun juga lebih mudah. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba.

Lantas apa saja yang dapat dilakukan masyarakat agar tetap sehat dalam menjalani puasa di musim pancaroba? Berikut beberapa tipsnya:

Halaman Selanjutnya
img_title