Bella Hadid Ungkap Perjuangan Lawan Lyme Disease, Penyakit Akibat Gigitan Kutu Berkaki Hitam

Bella Hadid
Sumber :
  • instagram.com/terryrichardson

VIVA Lifestyle – Supermodel Bella Hadid mengungkap perjuangannya melawan Lyme disease atau penyakit Lyme beberapa tahun terakhir. Dia pertama kali terkena penyakit ini di 2012, saat berusia 16 tahun.

Sempat Dibaptis, Anwar Hadid Pamer Lagi Umrah saat Ramadhan

Penyakit Lyme ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi, dan terkadang bakteri Borrelia mayonii.

Bella Hadid

Photo :
  • Istimewa
Ngeri, Rapper Israel Buat Lagu dengan Seruan Bunuh Bella Hadid

Dikutip dari laman Times of India, menurut badan pengendalian penyakit Amerika Serikat CDC, kebanyak kasus penyakit Lyme bisa sembuh dengan pengobatan antibiotik minum selama 2-4 minggu. Namun, pasien terkadang bisa memiliki gejala nyeri, kelelahan, atau kesulitan berpikir yang berlangsung selama lebih dari enam bulan setelah selesai pengobatan.

Kondisi ini disebut dengan Post-Treatment Lyme Disease Syndrome (PTLDS). Berdasarkan kabar yang diunggah Bella di TikTok dan Instagram, adik Gigi Hadid itu kerap mengalami kekambuhan Lyme.

Bikin Kaget! Begini Potret Selebritis Jika Tampil Tanpa Make Up

Baru-baru ini, dalam video yang diposting di TikTok, Bella mengungkap bahwa infeksi gigi yang disebabkan oleh penyakit Lymenya yang kambuh. Dia membagikan bahwa kekambuhannya muncul hampir satu tahun setelah dia menjalani operasi saluran akar untuk masalah giginya. Dalam video, wajahnya terlihat bengak dengan peradangan di sekitar mata.

Model itu mendorong para pengikutnya untuk menjaga kesehatan. "Tolong dengarkan tubuh kamu teman-temanku, tolong!!! Ini membuat Lymeku kambuh, yang artinya Lyme menyerang tempat-tempat yang menderita seperti gigi, rahang, usus, otak, tulang belakang, tulang, dll, oh dan seluruh sistem saraf," kata dia.

Dalam video lainnya menunjukkan penyakitnya yang kambuh. Bella menjelaskan, "Sebagian besar foto/selfieku seperti ini dalam keadaan normal saat aku kambuh. (Saat aku sibuk, FW, stres, dll, (alias selalu) warna kulitku berubah, aku jerawatan, aku mengalami (seperti) lesi, lelah, kecemasan kronik, kosong motivasi atau tujuan, usus bocor, depresi."

"Itu kenapa aku benci melihat ke cermin atau berfoto terutama akhir-akhir ini, benar-benar ingin muntah melihat dirinya terus. Bertahun-tahun seperti ini. Jika aku berdandan mungkin untuk para perempuan, tapi pria sulitkah melakukan ini karena profesi kamu saat juga merasa/terlihat sakit seperti ini," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya