Bukannya Bikin Happy, Fantasi Seks Pria Asal Malawi Afrika ini Malah Berujung Kematian

Ilustrasi berhubungan seks.
Sumber :

VIVA Lifestyle – Pernah dengar istilah fantasi seksual? Atau jangan-jangan Anda memiliki banyak fantasi seksual? Contohnya seperti ingin berhubungan seks dengan posisi tangan diikat ke tempat tidur atau mengenakan pakaian tertentu? Anda tidak perlu malu, karena banyak orang lain yang juga memilikinya!

Pankreas Pecah Diduga gegara Di-bully Teman, Siswi SD di Lamongan Meninggal

Berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2014, yang melibatkan 1.000 orang dewasa. Mereka diwawancarai tentang konten fantasi seksual yang mereka miliki.

Meski jawabannya berbeda-beda, ada tema fantasi seksual spesifik yang disukai oleh mereka. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

Hasil penelitian menunjukkan, 57 persen wanita bermimpi berhubungan seks dengan 2 pria. Sementara itu, 46 persen pria memiliki fantasi diikat tangannya saat berhubungan seks.

Ilustrasi fantasi seks

Photo :
  • Stocksnap
Mau Bayar Pajak STNK Tapi Pemilik Motor Sudah Meninggal, Gini Cara Ngurusnya

Fantasi seksual adalah cara ampuh untuk meningkatkan gairah seks.  Banyak orang, yang berfantasi saat sedang berhubungan seks.

Meski tidak diwujudkan, fantasi tersebut tetap bisa meningkatkan gairah seks. Maka dari itu, fantasi seksual juga bisa menjadi pereda stres.

Namun tidak semua fantasi seks berujung kebahagiaan melainkan berujung tragis. Hal ini pernah dialami oleh seorang pria berusia 35 tahun di Malawi Afrika. Pria bernama Charles Magawa ini diketahui meninggal  saat berhubungan seksual dengan seorang pekerja seks komersial alias PSK.

Ilustrasi hubungan seks.

Photo :
  • U-Report

Menurut laporan post-mortem, kematian Charles Magawa adalah akibat dari "orgasme berlebihan yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak".

Menurut sebuah laporan di Daily Star, wanita tersebut memutuskan untuk melaporkan kematiannya ke polisi setelah berbicara dengan rekan-rekannya.

Setelah polisi dan pemeriksa medis dari Pusat Kesehatan Migowi melihat jenazah tersebut, penyebab kematiannya dipastikan.

Polisi mengatakan, jenazah Magawa dibawa kembali ke kampung halamannya di Matepwe. Menurut surat kabar lokal Nyasa Times, pria itu "meninggal karena terlalu banyak kesenangan dan kemanisan seksual".

Innocent Moses, juru bicara Kantor Polisi Phalombe, membenarkan bahwa Magawa memesan kamar dengan pekerja seks tersebut, tetapi akhirnya pingsan dan tidak sadarkan diri saat beraksi.

Sebelumnya pada 7 Januari, seorang pria dari Nagpur meninggal saat berhubungan seks setelah tali di lehernya diperketat.

Menurut polisi, untuk meningkatkan kenikmatan seksual, wanita itu mengikat tangan dan kakinya ke kursi dan mengikatkan tali lain di lehernya, yang kemudian terbukti berakibat fatal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya