IDI Rayakan Hari Bakti Dokter Indonesia dengan Bakti Sosial Medis di 500 Area di Seluruh Indonesia

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Setiap tanggal 20 Mei, seraya memperingati Hari Kebangkitan Nasional, para dokter Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga turut memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) untuk mengenang para dokter yang telah membangkitkan semangat perjuangan pada 20 Mei 1908.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Tema perayaan HBDI Ke-115 tahun 2023 ini adalah ‘Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia’. Lewat momentum Hari Bakti Dokter Indonesia ke 115 tahun, PB IDI mengajak seluruh dokter Indonesia tidak hanya menjadi agent of treatment, namun harus mampu menularkan nilai profesi dan kecendikiawanannya sebagai agent of change di tengah gempuran narasi yang nirfakta. Scroll lebih lanjut.

Edukasi yang konsisten dan pelayanan yang berkesinambungan, akan menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, sehat dan sejahtera sehingga mampu bersama memecahkan berbagai masalah.

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental

Pun sebagai agent of development, dokter Indonesia dapat terus berkarya sesuai kemajuan tekhnologi dan sumber daya, yang akhirnya akan bermuara pada kebijakan programatik untuk masyarakat. Dengan semangat yang sama, niscaya dokter dan rakyat kembali dalam barisan yang tidak berbeda dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Seiring, seirama, setumpah darah Indonesia.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Dokter Indonesia akan terus terdepan dalam pengabdian dan sinergis dalam pembangunan. Bangga menjadi dokter Indonesia, karena dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia. 

Dalam sambutan pembukaan acara HBDI ke-115 di Teras Depan Balai Kota Banjar Baru, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, DR dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, Momentum HBDI ini para sejawat saling berjumpa dan melayani bersama. Bagaimana peran para dokter anggota IDI yang berkolaborasi bersama para tenaga kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan lainnya akan terlihat sangat kuat di masa ini. Kolaborasi inilah yang mendorong untuk bersama

"Membangun kesehatan di wilayah masing-masing. Hal ini juga menjadi bahwa dokter dan tenaga kesehatan selalu menjadi mitra utama strategis bagi pemerintah dan masyarakat, mengabdi kepada daerah dan wilayah. Kami yakin acara HBDI ini semakin bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan kesolidan para dokter karena tantangan kesehatan ke depan akan jauh lebih banyak,” katanya.

Ilustrasi dokter.

Photo :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

Wali Kota Banjar Baru H. M. Aditya Mufti Ariffin sangat mengapresiasi pelaksanaan puncak kegiatan HBDI di Kalimantan Selatan yang diadakan oleh IDI. selain itu, Aditya juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para tenaga kesehatan, utamanya para dokter yang berada dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat karena tanpa mengenal lelah dan waktu mengabdikan dirinya untuk menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat.

“Saya memahami betapa berat perjuangan para dokter sekalian dan tenaga kesehatan lainnya yang berjuang di garda terdepan utuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat,” kata Aditya menjelang pelepasan delegasi dokter di Teras Depan Balai Kota Banjar Baru.
 
Aditya juga berharap IDI selalu solid dan kompak, serta dapat terus ikut serta mengambil peran demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

Sementara itu,  Ketua IDI Wilayah Kalimantan Selatan,dr Sigit Prasetia Kurniawan, Sp.PD, K-HOM, FINASIM tuan rumah puncak acara HBDI ke-115, Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) akan berpusat di 5 (lima) area di wilayah Kalimantan Selatan yakni; Desa Pandahan Kec. Bati-bati Tanah Laut, Desa Margasari Kec. Candi Laras Selatan Tapin, Loksado dan Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan dan Q-Mall Banjarbaru pada Hari Jumat-Minggu, 19-21 Mei 2023. 

Kegiatan yang dilakukan antara lain pengobatan gratis dokter spesialis, pembangunan sumber air bersih, pembangunan jamban sehat, penyukuhan dan skrining kesehatan, bakti sosial, sunatan massal, donor darah, serta berbagai sarasehan percepatan penanganan stunting di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi pembuka serangkaian kegiatan HBDI yang akan dilakukan di lebih dari 500 area di seluruh Indonesia yang akan dilakukan oleh 34 IDI Wilayah dan 456 IDI Cabang Se-Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya