Gemar Begadang dan Makan Olahan Tepung, Dokter Ingatkan Dampak Menopause Dini

Ilustrasi begadang.
Sumber :
  • U-Report

JAKARTA – Menopause dini rentan terjadi pada generasi muda lantaran kebiasaan yang dijalani dalam gaya hidupnya. Berbagai kebiasaan ini rupanya kerap dianggap sepele namun dampaknya memicu perubahan hormonal sehingga membuat menopause dini terjadi pada perempuan muda dengan usia di bawah 45 tahun.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi, Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R, mengingatkan bahwa kasus menopause sudah mulai terjadi dengan usia setelah 45 tahun. Namun pada perempuan yang mengalami menopause dini, biasanya mulai berhenti menstruasi saat usia di bawah 40 tahun.

"Menopause di bawah 40 tahun itu menopause dini. Kondisi ini memperburuk kualitas hidup. Bisa masalah tulang jadi keropos," ujarnya dalam acara media bersama RS Pondok Indah, di Jakarta.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Perimenopause.

Photo :
  • U-Report

Dalam beberapa kasus, penyebab menopause dini ini cukup beragam namun kerap tak disadari. Mulai dari kasus yang cukup berat seperti kelainan genetik hingga muncul kista yang kerap dianggap sepele namun sebenarnya sangat memengaruhi kesuburan.

Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

"Beberapa kasus yang menyebabkan antara lain gangguan ovarium, ada kelainan genetik sejak lahir. Bisa juga karena autoimun atau ada kista dan pengobatan lain yang memengaruhi menopause dini," imbuhnya.

Menurut dokter Muharam, penyebab lainnya yang kerap tak disadari para perempuan hingga memicu menopause dini adalah gaya hidup yang buruk. Sesederhana kekurangan vitamin D dari paparan sinar matahari, itu membuat gangguan hormonal terjadi sehingga memicu masalah pada sel telur.

"Paling bagus saat ini hidup sehat dengan olahraga. Selain meningkatkan endorfin, olahraga membantu metabolisme membaik. Saat ini juga cukup banyak kurang vitamin D dari matahari. Vitamin D ini untuk pembentukan energi, seluruh sistem kena, nggak cuma sel telur. Kalau tidak ada vitamin D, sel telur cepet mati," tambahnya.

Vitamin D sendiri berfungsi untuk meningkatkan kekebalan imunitan tubuh sehingga memberi dampak baik pada kesehatan secara menyeluruh. Gaya hidup lainnya yang jarang dijalani adalah pola makan teratur serta asupan makan yang buruk yang berdampak pada produksi hormon.

"Pola makan harusnya 8 jam sebelum tidur. Paling banyak sekarang (penyebab menopause dini) gula dan tepung-tepungan karena itu menganggu sekali (hormon). Beli buah juga jangan manis-manis," jelasnya.

Ilustrasi wanita sedang tidur.

Photo :
  • U-Report

Menopause adalah titik waktu 12 bulan setelah periode menstruasi terakhir seorang wanita. Tahun-tahun menjelang titik itu, ketika wanita mungkin mengalami perubahan dalam siklus bulanannya, hot flashes, atau gejala lainnya, disebut transisi menopause atau perimenopause. 

Transisi menopause paling sering dimulai antara usia 45 dan 55 tahun. Biasanya berlangsung sekitar tujuh tahun, tetapi bisa juga selama 14 tahun. Karena menopause dini ini, maka peluang seorang perempuan untuk hamil sudah sangat kecil. Selain itu, terjadi gangguan kognitif yang memengaruhi aktivitas secara keseluruhan.

"Makin sedikit (usia) makin banyak (sel telur) cacatnya. Efek dari hormonalnya, sekresi sel telur jadi ekskresi hormonal. Jadi estrogen hilang, maka masalah metabolik jadi naik. Gangguan kognitif jadi turun. Harus cepat-cepat atasi jangan sampai terlalu dini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya