Bolehkah Wanita Minum Soda saat Sedang Haid?

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.
Sumber :
  • Pixabay/Saranya7

jakarta – Minum soda saat haid adalah topik yang sering menjadi perdebatan. Ada beberapa mitos yang mengklaim bahwa minum soda selama menstruasi atau haid dapat memperburuk gejala dan menyebabkan masalah kesehatan. Benarkah?

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Pada kali ini akan ditelusuri tentang mitos dan fakta seputar minum soda saat haid. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.

1. Minum Soda dapat Meningkatkan Aliran Haid

5 Manfaat Menakjubkan Mengonsumsi Air Kelapa Setiap Hari, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi minuman ringan atau minuman bersoda.

Photo :
  • Pixabay/ PDPics

Ini adalah salah satu mitos yang paling umum terkait minum soda saat haid. Orang percaya bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan aliran menstruasi. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Aliran menstruasi ditentukan oleh faktor-faktor hormon dalam tubuh dan bukan oleh minuman yang dikonsumsi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Faktanya, minum soda tidak memiliki pengaruh langsung terhadap aliran menstruasi Anda. Sebagian besar faktor yang memengaruhi menstruasi Anda adalah hormon, keturunan, dan kesehatan tubuh secara umum.

2. Minum Soda Membuat Kram Haid Lebih Buruk

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.

Photo :
  • Pixabay/Saranya7

Beberapa orang berpendapat bahwa minuman berkarbonasi seperti soda dapat memperburuk kram menstruasi atau nyeri perut. Ini juga merupakan mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Faktanya, respons tubuh terhadap minuman berkarbonasi seperti soda bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman setelah minum soda selama haid, sementara yang lain mungkin tidak mengalami perubahan apa pun. Jadi, penting untuk mendengarkan tubuhmu sendiri.

3. Soda Meningkatkan Retensi Air

Ilustrasi diet coke atau soda bebas kalori.

Photo :
  • Pixabay

Ada klaim bahwa minum soda dapat menyebabkan peningkatan retensi air selama menstruasi, yang dapat membuat kamu merasa bengkak dan tidak nyaman. Padahal, retensi air selama menstruasi biasanya terkait dengan fluktuasi hormon dalam tubuh dan bukan disebabkan oleh minuman soda. Meminimalkan konsumsi garam dan mengonsumsi cukup air bersih mungkin lebih efektif dalam mengurangi retensi air.

Jadi, penting untuk diingat bahwa setiap wanita pasti berbeda-berbeda. Beberapa orang mungkin tidak merasa ada masalah saat minum soda saat haid, sementara yang lain mungkin merasa tidak nyaman. Yang terbaik adalah mendengarkan tubuhmu sendiri dan menghindari minuman bersoda jika kamu merasa itu mempengaruhi kesejahteraan selama menstruasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya