Pakai Headphone 1 Jam Bakteri Tumbuh 700 Kali Lipat di Telinga, Benarkah?

Ilustrasi mendengarkan musik.
Sumber :
  • Pexels

VIVA Lifestyle – Tren menggunakan headphone kini banyak digandrungi oleh anak-anak muda. Penggunaan headphone sangatlah praktis sehingga bisa dipakai di mana-mana seperti di transportasi umum hingga di tempat umum lainnya. Tidak hanya terlihat trendi, suara yang dihasilkan oleh headphone juga dapat terdengar lebih jelas dan maksimal karena hampir menutupi seluruh bagian telinga dari kebisingan di sekitar.

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Akan tetapi, menggunakan headphone dalam jangka waktu yang lama apakah baik bagi kesehatan, apalagi jika headphone tersebut tidak pernah dibersihkan? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya.

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memakai headphone selama satu jam dapat meningkatkan bakteri di telinga sebanyak 700 kali lipat. Gagasan bahwa memakai headphone dapat menyebabkan peningkatan bakteri di telinga secara signifikan tidak didukung oleh penelitian yang kredibel.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Bakteri secara alami terdapat di dalam dan sekitar telinga, dan populasinya dapat berfluktuasi karena berbagai alasan seperti perubahan kondisi lingkungan, praktik kebersihan, dan faktor individu. Namun, penggunaan headphone saja tidak akan menyebabkan peningkatan bakteri telinga secara drastis.

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

"Headphone atau earphone tidak akan pernah menyebabkan peningkatan bakteri di telinga kecuali Anda menggunakan satu earbud yang bersih. Bakteri jarang menyerang melalui saluran telinga pada individu yang sehat karena adanya penghalang alami seperti kulit tebal di atas saluran tulang dan adanya kelenjar kotoran yang melekat pada semua mikroorganisme," jelas Spesialis THT Dr Priyajeet Panigrahi, MBBS, DNB, dan MNAMS, melansir laman The Healthy Indian Project, Minggu 1 Oktober 2023.

Sebuah penelitian yang telah dilakukan juga tidak menemukan kejadian infeksi pada telinga terkait penggunaan headphone jika dipakai dalam batas yang wajar. Namun, memang benar bahwa memakai headphone dapat memerangkap kelembapan dan panas di telinga, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri. Hal ini terutama terjadi jika headphone tidak dibersihkan secara teratur.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Online Journal of Health and Allied Sciences menemukan bahwa penggunaan earphone yang sering dan terus-menerus akan meningkatkan pertumbuhan bakteri di telinga dan berbagi headphone mungkin jadi faktor yang potensial.

Selain itu, orang yang memakai headphone in-ear berisiko lebih tinggi terkena telinga perenang,yaitu infeksi pada saluran telinga luar yang disebabkan oleh bakteri atau jamur ketika air tetap berada di saluran telinga dalam jangka waktu yang lama. 

Ilustrasi mendengarkan musik

Photo :
  • pixabay/Pourquoipas

Selain itu, kualitas headphone yang lebih murah atau penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan abrasi, sehingga menyebabkan kerusakan pada kulit yang dapat menjadi pintu masuk infeksi. 

Jadi, meskipun memakai headphone tidak serta merta meningkatkan jumlah bakteri di telinga hingga 700 kali lipat, penting untuk membersihkan headphone secara teratur dan menghindari pemakaian dalam jangka waktu lama. Lalu dianjurkan untuk segera menemui dokter jika mengalami sakit atau ketidaknyamanan pada telinga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya