Update Kasus Cacar Monyet, 7 Orang Kontak dengan Pasien Jalani Pemeriksaan

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.
Sumber :
  • Freepik

JAKARTA – Beberapa hari lalu, Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya temuan kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta. Pasien tersebut diketahui saat ini tengah menjalani isolasi di sebuah rumah sakit.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Lantas bagaimana kondisi dari pasien tersebut? Diungkap Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Farchanny Tria Adryanto, M.KM menjelaskan bahwa kondisi pasien sudah semakin membaik.

"Kondisi Mr.X saat ini sudah semakin membaik. Tapi masih harus menjalani isolasi," kata dia saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 19 Oktober 2023.

PKB Bakal Usung Ida Fauziyah-Hasbialla Ilyas di Pilkada DKI

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkap bahwa pasien terkonfirmasi beberapa hari kemarin saat ini dalam tahap penyembuhan lesi cacarnya.

"Baik tapi sudah dirawat di rumah sakit untuk penyembuhan lesi-lesi cacarnya," jelas dia.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Sementara itu, diungkap Nadia, ada tujuh orang yang menjadi kontak erat dengan kasus cacar monyet yang ditemukan di Jakarta. Nadia mengungkap bahwa dari ketujuh orang yang menjadi kontak erat dengan pasien terkonfirmasi cacar monyet DKI Jakarta ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Kontak sudah 7 orang dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes DKI Jakarta dan dilaporkan semua negatif," jelas Nadia. 

Nadia mengungkap bahwa kasus yang diumumkan pada Senin kemarin adalah transmisi lokal. Dimana pasien tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sejumlah kasus terkait cacar monyet di Indonesia hingga 28 September 2022 lalu. Rincian laporan per tanggal 28 September 2022, akumulasi dugaan kasus Monkeypox tercatat sekitar 75 kasus, terdiri dari 1 kasus konfirmasi, 1 kasus suspek, dan 73 kasus discarded.  

Jika dibandingkan dengan data pekan sebelumnya, jumlah kasus suspek berkurang satu orang, sementara kasus discarded bertambah 8 pasien. Seluruhnya berasal dari DKI Jakarta. 

"Dari 75 dugaan kasus tersebut, sekitar 73 kasus atau 97.3 persen hasilnya negatif Monkeypox. Sementara sisanya, yakni 1 pasien terkonfirmasi positif dan telah dinyatakan sembuh per 4 September, dan 1 lagi masih proses pemeriksaan," kata Juru Bicara COVID-19, dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam Konferensi Pers Virtual Kemenkes RI, Perkembangan COVID-19, Monkeypox dan Hepatitis Akut, Jumat 30 September 2022. 

Lebih dalam, Syahril mengatakan bahwa secara keseluruhan tren kasus Monkeypox di Indonesia masih tetap terkendali. Perkembangan kasus dan suspek dalam satu bulan terakhir cenderung melandai bahkan menurun. Momentum yang sudah cukup baik ini, lanjutnya, harus terus dijaga. 

"Secara keseluruhan memang terjadi sedikit peningkatan, namun jumlahnya tidak signifikan. Intinya penyakit Monkeypox ini masih tetap terkendali hingga saat ini," ujar Syahril.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya