Wow, Konsumsi Rumput Laut Ampuh Pangkas Gula Darah Hingga Anti Kanker

Rumput laut banyak manfaatnya.
Sumber :
  • http://gemarbacaan.blogspot.com

JAKARTA – Rumput laut mungkin mengingatkan kita pada tanaman licin berwarna hijau, merah dan coklat yang melingkari jari-jari kaki saat berjalan di laut. Rumput laut sendiri dikenal sebagai tanaman akuatik yang kerap dikonsumsi, seperti pada sajian sushi hingga kimbab.

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Namun, apa sebenarnya khasiat rumput laut yang sering tak disadari? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Rumput laut merupakan tanaman akuatik yang dapat dijadikan makanan sebagai sumber rendah kalori. Hal ini karena kandungan serat dan airnya yang tinggi, namun berpotensi kaya mineral yang diserap dari air laut.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Ini juga mengandung asam amino yang disebut asam glutamat, yang diubah menjadi glutamat yang memberikan rasa umami yang kaya saat ditambahkan ke resep.

Urap dari rumput laut.

Photo :
  • VIVA/Lutfi Dwi Puji Astuti
Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Berikut deret manfaat dan khasiat rumput laut dikutip berbagai sumber:

Sumber Protein

Rumput laut bukanlah sumber utama protein makanan, terutama karena cenderung dimakan dalam jumlah kecil, namun daya cerna protein di usus mungkin rendah.

Menariknya, bahkan di antara rumput laut yang mengandung lebih sedikit protein, rumput laut merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung kesembilan asam amino esensial. 

Rendah Lemak

Rumput laut sangat rendah lemak tetapi mengandung sedikit lemak tak jenuh ganda, terutama asam lemak omega-3. Rumput laut merupakan sumber berbagai serat yang baik, termasuk polisakarida, agar, alginat, karagenan, dan selulosa.

Jenis serat ini telah lama digunakan oleh industri pangan untuk membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas produk pangan olahan karena sifat pengental dan pengemulsinya.

Cegah Penyakit Jantung

Sebuah penelitian prospektif besar terhadap pria dan wanita Jepang menunjukkan bahwa pola makan termasuk rumput laut dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian karena sebab apa pun.

Rumput laut

Photo :
  • Eat This

Pangkas Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan alginat, serat dalam rumput laut coklat, menekan rasa lapar dan mengurangi asupan kalori. Alginat dan beta glukan dalam rumput laut dapat mencegah lonjakan gula darah dan mengontrol nafsu makan dengan memperlambat pencernaan.

Kontrol Berat Badan

Fermentasi serat rumput laut oleh bakteri di usus besar menjadi asam lemak rantai pendek juga dikaitkan dengan pengaturan berat badan.

Prebiotik

Penelitian di laboratorium dan hewan telah menunjukkan efek prebiotik polifenol dan serat seperti polisakarida (fukoidan, alginat, karagenan) dalam rumput laut.

Serat ini difermentasi oleh bakteri untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek yang mendukung kesehatan usus, melindungi dari patogen, dan meningkatkan kekebalan, serta mendukung pertumbuhan strain bakteri usus yang menyehatkan.

Antikanker

Fucoidan adalah polisakarida yang terdapat pada rumput laut coklat yang dijual dalam bentuk suplemen, diberi label oleh Food and Drug Administration sebagai GRAS (Umumnya Diakui Sebagai Aman).

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa hal ini dapat memperlambat pembekuan darah (bertindak sebagai pengencer darah), menurunkan kolesterol, dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh, namun penelitian pada manusia masih diperlukan.

Rumput bawah laut

Photo :
  • oceanwideimages.com

Antioksidan

Bahan kimia tumbuhan yang disebut polifenol terikat pada dinding sel rumput laut, yang dalam beberapa penelitian telah terbukti memiliki efek antikanker dan antioksidan dengan melindungi sel dari kerusakan.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa polifenol rumput laut ini juga dapat mempengaruhi pemecahan dan penyerapan glukosa dan lemak, sehingga menyebabkan penurunan kolesterol total dan glukosa darah.

Bicara soal rumput laut, ini menjadi salah satu penelitian berjudul 'Uji Perbandingan Kualitas Edible Film dari Ekstrak Karagenan Rumput Laut Eucheuma Cottonii dan Gracilaria Sp. oleh Armayanti- Universitas Cokroaminoto Palopo.

Judul penelitian ini merupakan salah satu dari empat peneliti terbaik dalam program Indofood Riset Nugraha ("IRN") tahun 2023/2024 dengan tema program "Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal".

Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Suaimi Suriady mengatakan, setelah melalui serangkaian proses seleksi dan peninjauan oleh Tim Pakar IRN, pihaknya berhasil memilih 70 proposal penelitian dari 600 proposal yang diajukan oleh mahasiswa. Mahasiswa yang terpilih akan menerima bantuan dana riset untuk menyelesaikan tugas akhir.

Rumput laut jenis nori digunakan untuk membungkus sushi.

Photo :
  • Pixabay/prafalarcomomarcos

Selain memperoleh bantuan dana, mereka juga dapat mengikuti pelathan, coaching clinic dan mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari Tim Pakar IRN. Bantuan dana riset IRN diberikan kepada mahasiswa sebagai syarat kelulusan meraih gelar sarjana. Bantuan dana diserahkan secara simbolis ditandai dengan Penandatangan MoU.

"Kami berharap para peneliti muda dapat memberikan kontribusi bagi sistem ketahanan pangan Indonesia sebagai bagian dari transformasi sistem pangan berkelanjutan yang dilakukan oleh para peneliti muda. Semoga melalui kerjasama ini, Indofood dapat memberikan kesempatan Kepada para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan riset dan memajukan penelitian di dunia pangan," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Franciscus Welirang, Direktur Indofood menyampaikan bahwa Program IRN merupakan wujud komitmen Indofood untuk mendukung perkembangan dunia penelitian khususnya di bidang pangan. Indofood ingin terus mendorong generasi muda untuk mengembangkan youth led transformation melalui kreativitas para peneliti muda. 

"Tema tahun ini diharapkan dapat menggali sumber daya lokal dan menciptakan pangan fungsional yang tidak hanya berdampak bagi kesehatan tapi juga memiliki kualitas dan daya saing serta nilai ekonomi yang tinggi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya