Sering Ngantuk Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Waspada!

Ilustrasi diabetes
Sumber :
  • Pixabay/ tumisu

JAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara kasus diabetes tertinggi di dunia. Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, saat ini Indonesia menempati posisi kelima dalam daftar. Berikut daftar negara kasus diabetes tertinggi di dunia.

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Menurut data IDF tahun 2021, 537 juta orang dewasa (20-79 tahun) atau 1 dari 10 hidup dengan diabetes. Termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, serta didiagnosis dan diabetes yang tidak terdiagnosis. 

Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045.

5 Manfaat Rebusan Air Daun Salam, Bisa Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

Angka kasus diabetes di Indonesia sendiri mengalami peningkatan. Di Indonesia tercatat ada 19,5 juta pasien diabetes dan diprediksi akan meningkat di tahun 2045 menjadi 28,6 juta.

Diabetes atau penyakit gula masuk dalam tiga besar penyakit yang mematikan di Indonesia. Diabetes sendiri ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Terkait dengan penyakit diabetes ini ada beberapa gejala atau tanda yang perlu diperhatikan masyarakat. Salah satunya adalah sering mengantuk. Benarkah sering mengantuk bisa jadi tanda seseorang mengidap diabetes?

"Lesu, mudah mengantuk itu salah satu saja dari beberapa gejala diabetes," kata Spesialis endokrin metabolik, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD dalam virtual conference peringatan hari Diabetes sedunia yang digelar Kementerian Kesehatan, Senin 6 November 2023. 

Diungkap oleh Prof. Ketut bahwa ada beberapa tanda atau gejala utama yang perlu diwaspadai oleh masyarkat terkait diabetes. Salah satu yang utama adalah sering berkemih.

"Gejala utamanya gula darahnya sudah tinggi itu biasanya banyak kencing, banyak minum jadi haus. berat badan menurun tanpa penyebab lain cukup drastis," jelasnya.

Ada beberapa yang menyebabkan seseorang mengidap diabetes. Khusus diabetes tipe 2 seseorang mengidap diabetes ini lantaran gaya hidup mereka. Mulai dari konsumsi makanan berlebihan yang mengandung tinggi gula, tinggi garam dan tinggi lemak.

"faktor pencetusnya obes dengan perilaku kurang sehatnya dalam hal ini konsumsi kalorinya berlebihan. Kalori semua bisa dari karbohidrat, lemak. ada takaran normal konsumsi gula," jelas prof. Ketut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya