Bikin Gak Puas di Ranjang, Ini yang Terjadi pada Urusan Seksual Orang Obesitas

Ilustrasi obesitas/kegemukan.
Sumber :
  • Pexels/Andres Ayrton

VIVA LifestyleObesitas atau kelebihan berat badan sering disamakan dengan kondisi yang tidak sehat. Meskipun kini masalah berat badan menjadi hal yang stereotipnya diubah menjadi positif, namun tak dipungkiri kondisi obesitas tetap berisiko bagi kesehatan.

5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?

Meskipun tidak perlu pusing memikirkan penampilan, tetapi orang dengan kelebihan berat badan tetap harus mempertimbangkan kondisi kesehatan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Salah satu dampak terbesar obesitas terhadap kesehatan adalah ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan rendahnya gairah seks.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

lingkar pinggang, obesitas, kegemukan

Photo :
  • Pixabay/ Bru-No

Dengan kata lain, obesitas dapat mempengaruhi libido seseorang. Melansir Health Shots, obesitas merupakan faktor risiko banyak masalah kesehatan, termasuk kesehatan seksual.

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam RBGO Gynecology and Obstetrics menemukan bahwa wanita yang mengalami obesitas mengalami hubungan seksual yang kurang menyenangkan dengan orgasme yang lebih sedikit dan gairah yang lebih rendah. Singkatnya, mereka dilaporkan kurang puas dengan pasangannya.

Pertama, obesitas dapat menyebabkan gairah seks yang rendah. Jika akhir-akhir ini mengalami kurangnya hasrat seksual, hal itu mungkin disebabkan oleh berat badan yang sedang bertambah.

obesitas, kegemukan

Photo :
  • pixabay/ jarmoluk

Orang yang kelebihan berat badan cenderung mengalami gairah seks yang rendah. Hal ini terjadi akibat peningkatan kadar lemak dalam tubuh yang menyebabkan globulin pengikat hormon seks meningkat.

Ini mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh yang nantinya mengurangi libido. Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan orang lebih sedikit merasakan orgasme.

Obesitas dapat memengaruhi aliran darah ke bagian kelamin sehingga tubuh mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme. Sebuah studi di Frontiers menemukan bahwa obesitas memengaruhi kadar hormon seksual seseorang, sehingga menyebabkan berkurangnya orgasme atau hasrat seksual.

Efek samping dari kelebihan berat badan juga bisa menurunkan stamina. Padahal, stamina sangat diperlukan untuk pengalaman seksual yang langgeng, dan kekurangan stamina dapat menghambat kehidupan seks.

Kebanyakan orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan cenderung memiliki stamina yang lebih rendah dibandingkan orang lain. Stamina dalam tubuh mereka menurun dan mudah merasa lelah.

Kemudian, obesitas juga berpengaruh pada ketidakmampuan untuk menikmati posisi seks dengan pasangan. Keintiman adalah kunci untuk memiliki hubungan seksual yang kuat.

Beberapa orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan mungkin tidak bisa menikmati berbagai posisi seks yang membuat kehidupan seksualnya menyenangkan. Hal ini menyebabkan hasrat seksualnya menurun dan mulai memengaruhi hubungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya