RSUP Fatmawati Perdana Lakukan Transplantasi Ginjal, Usia Pasiennya Masih 20 Tahun

RSUP Fatmawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

VIVA Lifestyle – Operasi transplantasi ginjal perdana telah sukses dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati pada Senin 22 Januari 2024. Pasien transplantasi ginjal (resipien) ini merupakan seorang wanita berusia 20 tahun yang mendapatkan donor (pendonor) dari ibunya sendiri yang berusia 41 tahun.

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Berbagai persiapan telah dilaksanakan secara matang beberapa bulan sebelum operasi dilakukan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Persiapan tersebut diawali dengan pembentukan Tim Transplantasi Organ RSUP Fatmawati yang terdiri dari dokter spesialis berbagai disiplin ilmu, dokter umum, perawat, serta tenaga medis dan non medis penunjang lainnya.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Sebelum melakukan operasi, ada pelatihan di dalam dan luar negeri yang harus dipenuhi oleh para tenaga kesehatan. Pelatihan di dalam negeri dilakukan dalam bimbingan Tim Transplantasi Ginjal RSUPN Cipto Mangunkusumo sebagai pengampu nasional.

Ilustrasi ginjal

Photo :
  • times of india
Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Sedangkan pelatihan di luar negeri melalui ikatan kerja sama dengan Seoul National University Hospital (SNUH) Korea Selatan.

"Di RSUP Fatmawati ini mencatat sejarah baru. Kita berhasil melakukan transplantasi ginjal perdana. Program transplantasi ginjal ini memang program prioritas dari Kemenkes, termasuk juga kanker, jantung, stroke, urologi, dan salah satunya transplantasi ginjal ini," ujar dr. Mohammad Syahril, Sp. P, MPH, selaku Direktur Utama RSUP Fatmawati, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 22 Januari 2024.

Langkah awal yang dilakukan sebelum menjalani operasi transplantasi ginjal ini adalah memenuhi persyaratan administrasi. Kelengkapan administrasi seperti dokumen penunjang merupakan syarat untuk dapat menyelenggarakan tindakan transplantasi.

Pada November 2023 lalu, rumah sakit ini telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Transplantasi Nasional (KTN), dan ditetapkan sebagai rumah sakit penyelenggara transplantasi ginjal oleh Kemenkes RI.

Ilustrasi ginjal

Photo :
  • kidney.org

Selain kelengkapan dokumen, resipien dan pendonor harus melewati beberapa tahap skrining, wawancara, hingga penyelidikan oleh tim hukum dan advokasi untuk memastikan ginjal yang didapatkan berasal dari sumber yang tepat.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada masalah etik dan legalitas ke depannya terkait kepemilikan ginjal. RSUP Fatmawati sendiri hanya menerima pendonor dari orang yang berkaitan secara emosional atau keluarga dekat saja untuk mengurangi risiko pascaoperasi.

"Sejauh ini RSUP Fatmawati pemilihan donor harus dibawa sendiri oleh resipien. Kami mengutamakan yang emotionally related. Donor dan resipiennya akan berkonsultasi dulu karena kita sudah memiliki klinik transplantasi organ," jelas dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp.PD(K). FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya