Banyak Makan Manis dan Berlemak Saat Lebaran, Lakukan Tips Ini untuk Tetap Sehat
- Times of India
VIVA Lifestyle – Sajian di hari lebaran identik dengan makanan manis, bersantan, berlemak, dan berminyak sehingga dapat menimbulkan risiko berbagai gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Biasanya, mengunjungi rumah sanak saudara kurang lengkap tanpa mencicipi makanan dan minuman yang disajikan di atas meja.
Alhasil, pola makan jadi tidak terkontrol dan porsinya pun berlebihan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Setelah lebaran usai, baru lah banyak yang menyadari bahwa sudah terlalu banyak makan makanan tidak sehat di hari raya. Alhasil, berbagai upaya dilakukan untuk menstabilkan lagi kadar gula darah, kolesterol, hingga menurunkan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, tidak ada makanan yang menjadi penawarnya.
Namun, aktivitas fisik seperti olahraga bisa menjadi cara paling ampuh terutama dalam hal membakar lemak dan menurunkan berat badan.
"Ada penawar tapi bukan dari makanan, melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah merasa 'oh aku udah kelebihan kalori ini'. Jadi misal berkunjung ke tetangga bisa jalan kaki, atau olahraga sebentar bisa melakukan pekerjaan rumah dengan nyapu ngepel," jelas Wihda Liuswatin Alfafa, Ahli Gizi, saat dihubungi VIVA, Jumat 12 April 2024.
Salah satu yang harus diwaspadai adalah lonjakan gula darah akibat terlalu banyak makan makanan manis serta kolesterol yang disebabkan karena terlalu banyak makan makanan bersantan dan berlemak.
Untuk penderita diabetes dan orang dengan kolesterol tinggi, disarankan untuk melanjutkan minum obat yang sudah diberikan oleh dokter.
"Kalau sudah punya riwayat gula darah dan kolesterol bisa dilanjutkan minum obat yang biasa dikonsumsi," ujarnya.
Kebiasaan makan di hari lebaran yang tidak terkontrol bisa menyebabkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Pertama adalah sakit tenggorokan yang disebabkan oleh terlalu banyaknya minum minuman manis dengan pemanis buatan.
Kedua, anak-anak juga rentan mengalami gangguan pencernaan seperti diare karena makan makanan sembarangan tanpa memperhatikan kebersihan dan kandungan gizinya.
"Terutama anak-anak, karena hygine sanitasi yang kurang dan makan segala jenis permen atau makanan manis lainnya," jelas Wihda.
Bisa juga terjadi hipertensi akibat makanan tinggi natrium seperti makanan kering, makanan cepat saji, makanan bersantan, dan makanan berlemak.
Tidak sedikit juga yang mengeluhkan kenaikan berat badan karena kebanyakan makan makanan dengan kandungan kalori yang tinggi.
"Kandungan kalori tiap kue kering juga tinggi, tanpa disadari makan 3-4 kue kering ada yang setara dengan 1 centong nasi," paparnya.