Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Jenis dan Bahaya Napza Bikin Melongo!

Chandrika Chika
Sumber :
  • IG @chndrika_

VIVA Lifestyle – Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar selebriti atau selebgram yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Dan kali ini menimpa selebgram cantik Chandrika Chika bersama teman-temannya. 

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Chandrika Chika beserta teman-teman lainnya terbukti menggunakan narkoba di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2024.

Kabar terkait adanya penyalagunaan yang digunakan Chandrika Chika bermula dari adanya laporan dari masyarakat setempat.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

"Penangkapan dilakukan berdasar laporan masyarakat," ujar Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Reska Anugrah dikutip VIVA.co.id pada Rabu, 24 April 2024.

AKP Rezka Anugras membeberkan bahwa dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti yang menunjukkan mereka memakai narkoba.

Mengenal TTS, Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca

"Barang bukti yang diamankan satu buah pods vape atau rokok elektrik berisi cairan narkotika jenis ganja. Liquid pods itu isinya ganja," kata AKP Rezka Anugras lebih lanjut.

Dari enam orang yang diamankan hanya empat orang yang positif menggunakan ganja, salah satu di antaranya adalah Chandrika Chika. Sementara, 2 orang lainnya menggunakan metafetamine.

"Empat orang positif ganja dan 2 orang metafetamine. Yang ganja AT, MJ, CK (Chandrika Chika), AMO. Metamfetamina itu HJ (Herli Juliansyah), BB," tandasnya lagi. Scroll untuk baca selengkapnya berikut ini.

Chika Pakai Narkotika Jenis Ganja

Melihat dari jenis barang haram yang dipakai Chandrika Chika berupa ganja, ternyata mengutip berasal dari tetrahydrocannabinol (THC). Di mana mengutip laman BNN, bahwa tetrahydrocannabinol (THC) merupakan psikotropika yang menjadi senyawa utama dari ganja. 

Ganja sendiri merupakan jenis narkotika golongan 1 bersama dengan heroin, kokain, morfin, dan juga opium. Ganja adalah bunga, batang, daun, dan biji kering dari tanaman ganja yang memiliki nama latin Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis ruderalls.

Ganja mengandung sekitar 120 komponen di dalamnya yang disebut sebagai cannabinoid. Dua di antaranya adalah cannbidiol (CBD) dan tetrahydrocannaidiol (THC). Keduanya adalah zat psikoaktif. Lantas, tahukah efek di balik penggunaan ganja?

Bagi seseorang yang menggunakan senyawa tersebut nantinya akan memiliki efek samping yang dirasakan, baik itu pada psikologis maupun lainnya.

Jika dari efek psikologis sendiri nantinya pemakai dapat menimbulkan rasa euforia dan halusinasi yang juga berdampak pada potensi kerusakan cara kerja saraf pusat manusia, bisa menyebabkan gangguan jiwa.

Tidak hanya itu, nantinya juga ada risiko gangguan mental yang dialami bisa berkaitan dengan skizofrenia, depresi, cemas, dan ketergantungan.  Jika senyawa tersebut digunakan setiap hari, pemakainya berisiko 5 kali lipat mengalami psikotik.

Dilansir dari The Alcohol and Drug Foundation, jika konsumsi ganja secara berlebihan  maka dapat menimbulkan berbagai hal;

  • Gangguan memori 
  • Refleks yang lebih lambat 
  • Mata merah 
  • Detak jantung meningkat 
  • Kecemasan dan paranoia

Dampak Kesehatan Penggunaan Ganja

Terkait penyalagunaan narkoba ternyata menurut laman Healthline, penggunaan ganja dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental (temasuk skizofrenia) dan masalah sistem pernapasan (seperti pradangan dan iritasi saluran udara juga bronkitis).

Selain itu penggunaan ganja juga dapat menyebabkan kecanduan. Di mana seseorang terus-menerus ingin menggunakan ganja dengan dosis yang terus bertambah. Penggunaan ganja juga dapat menghambat perkembangan otak terutama pada remaja, meningkatkan risiko kanker, mual dan muntah yang parah, dan kesulitan bernapas.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya