Ketahui Tiga Hal Ini Saat Membeli Obat Herbal

Obat-obatan Herbal
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Mengonsumsi obat herbal jadi pilihan yang banyak diminati masyarakat Indonesia saat ini. Namun sebelum Anda memilih obat herbal, sebaiknya ketahui dulu fungsi dan label yang terdapat dalam obat herbal yang Anda beli.

Irish Bella Siap Buka Hati untuk Rujuk dengan Ammar Zoni, Tapi Ada Syaratnya

Menurut Kepala Poliklinik Alternatif Komplementer  RS. Dr. Soetomo, Surabaya, Dr. Arijanto Jonosewojo, ada tiga label yang harus diperhatikan saat membeli obat tradisional, yaitu:

1. Label daun

Jika Anda menemukan label dengan bentuk daun, artinya obat tradisional yang Anda beli masuk dalam kategori jamu. Pada jamu, belum ada penelitian yang membuktikan apakah obat tersebut aman dan baik digunakan. Namun biasanya, bagi kalangan medis, jamu direkomendasikan untuk mencegah penyakit.

"Minum jamu itu harus sebelum sakit. Karena jamu berfungsi untuk mencegah. Kalau sudah sakit lalu minum jamu, itu sudah terlambat sebenarnya," ujar Dr Arijanto.

2. Label bintang

Polisi Blak-Blakan Ungkap Kondisi Mengerikan Bus Maut di Subang sebelum Kecelakaan

Obat tradisional yang memiliki label seperti tiga bintang masuk dalam kategori Obat Herbal Terstandar (OHT). Obat herbal ini formulasinya berasal dari jamu atau penemuan obat herbal terbaru. Namun sudah dilakukan uji pra klinis. Biasanya, kalangan medis menggunakan obat ini untuk terapi alternatif.

"Penggunaan obat ini biasanya diikuti dengan pengobatan modern. Karena dokter akan lebih memilih obat herbal yang didukung bukti klinis," ucapnya.

3. Label kristal

Obat yang memiliki label kristal merupakan obat herbal yang masuk dalam kategori Fitofarmaka. Sayangnya, obat herbal ini tidak banyak disediakan di Indonesia karena biaya penelitian yang mahal. Fitofarmaka merupakan obat herbal yang sudah di melalui uji pra klinik dan uji klinik.

"Obat herbal jenis ini yang sebenarnya diharapkan para dokter. Karena obat herbal ini, sudah ada evidence based-nya," ujar dokter yang juga merupakan Anggota Komite Nasional Jamu ini.

Menguatkan Nilai Luhur Pancasila di Lingkungan Kampus
Serangan jantung

Serangan Jantung Mendadak Mengancam, Kenali Ciri dan Faktor Risikonya!

Serangan jantung mendadak menjadi momok menakutkan di Indonesia, tercatat sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024