Sumber :
- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAlife
- Dibandingkan dengan negara Bangladesh, India, dan Thailand, Indonesia adalah negara dengan angka kebutaan (katarak) tertinggi di Asia Tenggara. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 1996 menunjukkan, ada lebih dari dua juta orang atau angka kebutaan di Indonesia mencapai 1,5 persen dari jumlah penduduk.
Pada tahun 2000, jumlah penderita katarak di Indonesia, berbanding lurus dengan jumlah penduduk usia lanjut, yaitu 15,3 juta atau ,4 persen dari total penduduk. Meski demikian, katarak tak hanya disebabkan karena faktor usia.
"Di Indonesia, penderita katarak jamak menimpa masyarakat Indonesia yang bekerja di bawah terik matahari, seperti nelayan dan petani" ujar dr. Rita Polana kepada
VIVAlife,
Spesialis Mata dari Rumah Sakit Puri Cinere di Jakarta, Rabu 27 November 2013.
Hal itu dikarenakan, sinar matahari memancarkan radiasi UV yang dapat berisiko menyebabkan mata menjadi merah, iritasi, berair, perih, gatal, pandangan kabur, hingga kehilangan penglihatan sementara. Kalau tak segera diatasi, gelaja tersebut dapat menyebabkan katarak.
May Day, Kapolri Janji Ada Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di Gelora Bung Karno (GBK).
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :