Sumber :
- iStock
VIVAlife
- Balita yang sibuk mengacak-acak mainan atau makanan saat disuapi sering membuat orangtua hilang kesabaran. Tapi, ternyata ada manfaat positif di balik aktivitas si kecil yang bisa menghibur orangtua.
Para ilmuwan menemukan, anak-anak yang berantakan lebih baik dalam belajar. Ketika balita meremas, membuang, menggigit dan memasukkan benda ke mulut, mereka menemukan informasi mengenai dunia di sekeliling mereka.
Tindakan menggenggam, mengambil atau memasukkan benda ke mulut membuat balita lebih cepat dan akurat belajar mengenai benda tersebut ketimbang anak yang lebih bersih seperti hanya mencelupkan jari ke dalamnya.
Penulis studi Lynn Perry menambahkan,"Bagi anak bersih, kemungkinan identifikasi benar sekitar 50 persen. Sedangkan anak berantakan 70 persen mengidentifikasi benda dengan benar."
Dalam laporan yang dimuat dalam
Jurnal Developmental Science
, para psikolog mengatakan aktivitas dan perilaku eksplorasi membantu anak membangun kosakata yang terkait perkembangan kognitif saat dewasa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tindakan menggenggam, mengambil atau memasukkan benda ke mulut membuat balita lebih cepat dan akurat belajar mengenai benda tersebut ketimbang anak yang lebih bersih seperti hanya mencelupkan jari ke dalamnya.