Bahaya Lensa Kontak bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi kontak lensa
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Menggunakan lensa kontak, bisa menjadi salah satu cara untuk menunjang penampilan. Menggunakan lensa kontak juga bisa dilakukan sebagai langkah penunjang fungsi penglihatan yang menurun karena beberapa faktor, seperti usia dan gaya hidup.


Namun, pernahkah Anda mendengar bahwa seseorang dengan penyakit diabetes tidak boleh menggunakan lensa kontak? Apakah pernyataan tersebut benar?


Menanggapi hal ini, dr. Yulia Aziza membenarkan pernyataan tersebut. Hal ini berkaitan dengan salah satu efek samping yang muncul saat seseorang menderita diabetes, yakni munculnya neuropati diabetik, sebuah gangguan saraf yang terjadi pada beberapa bagian tubuh karena kandungan gula darah tak stabil.


Neuropati diabetik yang terjadi pada mata, menurut Aziza, bernama autonomic neuropati. Gangguan ini akan membuat mata tidak sensitif dalam menanggapi adanya gejala infeksi atau peradangan pada tubuh. Lalu, apa kaitannya dengan pemakaian lensa kontak?


"Jelas pengaruhnya, orang diabetes tidak bisa dideteksi apabila mengalami infeksi karena pemakaian lensa kontak, hal ini akan membuat infeksi lebih parah dan penanganan akan terlambat," ujarnya.


Aziza menambahkan, gejala-gejala infeksi yang pada orang dengan diabetes sangat sulit terlihat, "Oleh karena itulah penggunaan lensa kontak tidak disarankan pada pengidap diabetes."


Oleh sebab itu, sebaiknya, periksakan diri ke dokter mata, jika memang Anda membutuhkan perawatan mata yang optimal. Tidak selalu harus dengan lensa kontak, Anda bisa menggunakan alat bantu kacamata, yang dapat menunjang kemampuan mata, tanpa harus mengancam kesehatan. 


Awan Senna Luapkan Isi Hati Menyentuh di Lagu Jangan Pergi
Eye contact

Kontak Mata Tingkatkan Kualitas Hubungan

Mata dapat mendeteksi kebohongan sekaligus tingkatkan rasa percaya.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016