Sumber :
- REUTERS/Pilar Olivares
VIVA.co.id
- Masyarakat modern, tak bisa lepas dari kebiasaan berfoto mandiri atau lebih dikenal dengan istilah selfie. Tak hanya menjepret beragam makanan yang dihidangkan di meja, beberapa orang, memiliki kebiasaan gemar mengabadikan foto wajahnya ketika berada di tempat-tempat ekstrem.
Baca juga:
Penelitian ini juga menyatakan bahwa seseorang yang banyak berswafoto, cenderung memiliki tanda-tanda psikopat dan juga level narsis tinggi. "Mereka yang gemar selfie ekstrem, cenderung hanya memikirkan hasil, tanpa memikirkan potensi bahaya dari kegiatan yang dilakukan," ujarnya.
Gemar berselfie dan memamerkan hasil jepretan wajah di media sosial, menurut para ahli, juga menunjukkan sifat egois dan haus perhatian. Hal ini akan membuat sang pelaku selfie ketagihan dan selalu ingin melakukannya lagi, agar terus diperhatikan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penelitian ini juga menyatakan bahwa seseorang yang banyak berswafoto, cenderung memiliki tanda-tanda psikopat dan juga level narsis tinggi. "Mereka yang gemar selfie ekstrem, cenderung hanya memikirkan hasil, tanpa memikirkan potensi bahaya dari kegiatan yang dilakukan," ujarnya.