- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Dalam rangka Hari Diabetes Nasional 2016, sebuah perusahaan swasta dengan Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan upaya pencegahan penyakit diabetes dengan mengadakan program Jakarta Lawan Diabetes.
Kegiatan ini mempunyai tema, "Cegah, Obati, Lawan Diabetes" melalui pengadaan deteksi dini di 25 pasar tradisional di 5 wilayah DKI Jakarta. Program ini akan berlangsung 25 April hingga 30 Mei 2016.
Deteksi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan pedagang sekitar pasar. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi gula darah, indeks massa tubuh, tekanan darah serta konsultasi kesehatan gratis dengan dokter.
Program ini dibuka mulai Rabu, 20 April 2016 di Area Lobi Barat Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh dr Lily S Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Susana, Head of Nutrifood Research Center.
Pasar tradisional dipilih karena dianggap dekat dengan masyarakat. "Lokasi yang kami pilih adalah yang paling dekat dengan masyarakat yaitu pasar tradisional," kata Susana dalam acara pembukaan Program Deteksi Dini, di Pasar Mayestik, Rabu, 20 April 2016.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari program edukasi kesehatan yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Bapak Gunernur DKI Jakarta untuk mengadakan pojok sehat di pasar-pasar dalam program edukasi Cermati Gula, Garam, Lemak tahun 2015 lalu.”
(mus)
Makanan Ini yang Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Makan makanan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
