Fakta Aneh tentang Bayi yang Baru Lahir

Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Hampir semua orang senang melihat bayi yang baru saja lahir. Tubuhnya yang mungil dan lembut membuat kita ingin selalu berada dekat dengan bayi tersebut. Namun, ada hal yang harus Anda ketahui mengenai bayi agar bisa menjaga bayi tersebut dengan baik. Beberapa hal tersebut mungkin terdengar aneh bagi Anda, seperti yang dikutip dari Boldsky.

ART Nana Mirdad Temukan Bayi Baru Lahir di Semak Dekat Rumahnya, Tak Pakai Baju Maupun Alas

1. Bayi yang baru lahir tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Hal ini terjadi karena bayi yang baru lahir belum memiliki saluran air mata yang sempurna hingga mereka berusia 12 minggu.

2. Bayi yang baru lahir memiliki indra perasa yang sangat baik. Mereka dapat merasakan makanan manis, pahit, bahkan pedas. Namun mereka tidak bisa merasakan rasa asin.

Rentan Infeksi, Begini Cara Tepat Rawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

3. Bayi yang baru lahir belum memiliki tempurung lutut atau tulang rawan. Beberapa tulang rawan akan muncul saat bayi berusia satu tahun.

4. Bayi yang baru lahir memiliki 300 tulang di dalam tubuhnya, sedangkan orang dewasa memiliki sekitar 206 tulang saja. Hal ini terjadi karena ketika bayi tersebut tumbuh besar, ada tulang yang menyatu sehingga jumlah tulang menjadi berkurang ketika dewasa.

Viral Bayi Meninggal Diduga Akibat Pelayanan Buruk Klinik di Tasikmalaya, Begini Faktanya

5. Tubuh bayi yang baru lahir biasanya masih diselimuti oleh rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Rambut ini tumbuh saat bayi masih dalam rahim untuk mengatur suhu tubuh bayi.

6. Bayi perempuan yang baru lahir mengalami menstruasi. Bayi perempuan yang baru lahir memiliki kadar hormon esterogen yang tinggi saat masih berada di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan bayi mengeluarkan darah saat mereka buang air.

7. Pada beberapa kasus, bayi yang baru lahir bisa menghasilkan air susu baik bayi laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon yang tinggi saat mereka masih berada dalam rahim. Jaringan sekitar dada sedang berkembang dan bisa menghasilkan susu dalam jumlah kecil. Fenomena ini masih terbilang normal jika produksi air susu tersebut berhenti setelah beberapa hari bayi dilahirkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya