- Pixabay/ Amandachaterine
VIVA.co.id – Anak usia pra-sekolah, cenderung mengeksplor perilakunya melalui mulut. Salah satu sikapnya yang memicu kekhawatiran yaitu selalu menggigit apa dan siapa saja.
Di usia tersebut, biasanya anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar pada segala hal. Kondisi itulah yang akhirnya meningkatkan perilaku untuk menggigit apa saja yang ia lihat.
Jika ini terjadi pada buah hati Anda, fasilitasi dengan mainan gigitan mulut yang memang teksturnya telah sesuai standar. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan jari Anda yang telah dibersihkan untuk ia gigit, untuk sekaligus memijat gusi si kecil.
Perlu dipahami, sebagian besar anak menunjukkan perilaku dan kebiasaan menggigit saat dirinya frustrasi, di mana si kecil kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengekspresikan emosinya. Namun, menggigit merupakan perilaku agresif dan berpotensi bahaya pada anak lainnya, dikutip dari laman Today's Parent.
Untuk itu, disarankan oleh spesialis anak, Dina Kulik, agar orangtua melakukan penolakan aktif saat melihat si kecil mulai menggigit. Strategi penolakan agresif yaitu mengatakan ‘jangan’, lalu buat si kecil agar memiliki perasaan takut dan ragu untuk mencoba lagi, namun tetap berikan pengawasan secara ketat. (ase)
Viral Bocah Terbang Terbawa Balon, Orang Sekitar Histeris
Para orang tua tentu kesulitan menghadapi perilaku anaknya yang berlari ke sana kemari. Belum lama ini ada anak kecil yang lepas dari pengawasan orang tua dan alami ini
