- Pixabay
VIVA.co.id – Salah satu langkah pencegahan kanker adalah dengan melakukan deteksi dini. Bila mendapati ada suatu yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan dini yang tepat.
Namun, tak semua jenis kanker memiliki gejala fisik yang dapat dikenali. Meski begitu, Anda bisa mulai melakukan langkah jika mendapati sejumlah perubahan dalam tubuh.
Prof. Dr. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FCAP, memaparkan sejumlah perubahan tubuh yang bisa dianggap sebagai 'alarm' ada suatu yang salah dengan tubuh.
"Pertama adalah kalau berat badan turun drastis tanpa ada pengurangan makan yang sesuai," ujar Prof. Aru kepada VIVA.co.id. di Kantor Yayasan Kanker Indonesia, Jakarta Pusat.
Kemudian, jika ada benjolan tubuh yang tidak hilang. Aru mengatakan, jika benjolan itu hilang timbul, maka itu bukan kanker. Perhatikan juga jika ada infeksi kelenjar getah bening. Selain itu, jika tubuh lemah, terus menerus merasa lelah, dan kadar Hb dalam darah rendah, itu sudah merupakan gejala dan segeralah menjalani pemeriksaan.
"Jika ada rasa sakit di satu daerah tubuh yang tidak hilang-hilang, ini adalah gejala umum yang seringkali tidak diindahkan. Jadi, dengarkanlah keluhan tubuh," kata Prof. Aru.
Selain itu, perhatikan jika ada pendarahah di tempat yang tidak lazim. Seperti, bila pria mengeluarkan darah dari saluran kencing. Darah yang keluar dari dubur juga tidak boleh terjadi.
Rasa nyeri tak kunjung reda juga merupakan suatu tanda yang tak boleh diabaikan. Jangan menganggap enteng apa pun gejala yang terjadi. Jika ada benjolan, dia menekankan, belum tentu adalah kanker, karena hanya 20 persen saja benjolan yang bersifat ganas. (ase)
