Ilmuwan Temukan Rasa Air Putih

Air putih.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Selama ini orang menganggap kalau air putih tidak memiliki rasa. Tapi, anggapan itu ternyata salah. Sejumlah ilmuwan telah menemukan bahwa air atau H2O sebenarnya memiliki rasa tersendiri. Rasa itu adalah asam.

Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Caltech University, California, Amerika Serikat, ini memantau lidah sejumlah tikus yang merasakan air. Mereka menemukan kalau sensor rasa yang terstimulasi nyatanya adalah rasa asam.

Dilansir The Independent, Rabu, 7 Juni 2017, tim peneliti juga menyatakan rasa air ini bisa dikategorikan ke dalam rasa keenam setelah rasa manis, asam, asin, pahit, dan umami atau gurih.

Profesor biologi, Yuki Oka, menjelaskan bahwa kemampuan mengecap rasa air bukan sekadar kebetulan, dan sebenarnya itu merupakan kemampuan lidah kita mengecap air.

Lidah mampu mendeteksi berbagai faktor nutrisi kunci, yang disebut dengan tastant, seperti sodium, sugar, dan asam amino, melalui rasa. Tapi, bagaimana kita mengecap air di mulut tidak diketahui.

"Kebanyakan spesies serangga diketahui bisa 'merasakan' air, jadi kami membayangkan mamalia juga mungkin memiliki perangkat di sistem perasa untuk mendeteksi rasa air," ujar Oka.

Untuk membuktikan bahwa sel rasa asam berkontribusi dalam mendeteksi rasa air, tim peneliti menggunakan teknik yang disebut dengan optogenetics yang membuat mereka dapat menstimulasi sel asam dengan cahaya, daripada air.

Setelah mengganti air dari botol air hewan dan menggantinya dengan cahaya biru, tim peneliti menemukan bahwa rasa haus tikus yang direkayasa secara genetik, mendorong mereka mencari air, masuk ke cahaya, dan meminumnya.

Air Putih Hingga Kopi, Ini 6 Minuman Terbaik untuk Turunkan Kadar Gula Darah

Meskipun tidak terhidrasi, mereka terus menjilat sumber itu karena cahaya memicu indera penunjuk yang mengatakan air ada. (ase)

Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024