Eksperimen Warnai Rambut Berujung Petaka

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ada banyak produk yang dibuat sendiri oleh pecinta kecantikan di dunia, yang ingin bereksperimen tanpa perlu menghabiskan uang mereka. Tapi, harus diingat bahwa ada aturan tertentu yang membutuhkan banyak riset sebelum Anda mencobanya sendiri.

Pamer Rambut Baru Senilai Rp10 Juta, Mayang Lucyana Disentil Warganet

Misalnya, bleaching rambut yang bisa menyebabkan luka parah kalau dilakukan dengan tidak benar. Seorang wanita mengalami insiden berbahaya ketika mencoba melakukan make over cat rambut berwarna unicorn dan harus berakhir di rumah sakit.

Dilansir dari Teen Vouge, Jumat, 4 Agustus 2017, wanita bernama Kirsty Weston ini membeli bubuk bleaching sangat keras di sebuah toko lokal untuk mengangkat warna rambut brunette-nya, sebelum mengaplikasikan warna pastel pelangi. Namun dia melupakan satu langkah penting.

Penting Bagi Wanita, 4 Perawatan Kecantikan Ini Dilarang Dalam Islam

Dia mengatakan sudah mengikuti instruksi yang ada pada kemasan, tapi terjadi suatu kesalahan. Sejumlah ahli mencurigai kalau dia tidak tahu bagaimana mencampur bleaching dengan developer atau cairan pencampur, yang tidak tercantum dalam produk yang dibelinya.

Tidak lama setelah mengaplikasikannya ke rambut, Kirsty merasakan sensasi terbakar di kulit kepala. "Rambutku benar-benar mengeluarkan asap. Sakitnya sangat menyiksa hingga aku merasa pusing, seperti akan pingsan," cerita Kirsty.

3 Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah dan Bisa Bertahan Lama

Dia langsung mencuci pewarna itu, tapi keesokan harinya, wajah Kirsty mulai membengkak. Setelah mendatangi ruang gawat darurat karena mengira itu adalah alergi, ia diberikan antibiotik. Beberapa pekan kemudian, ia baru menyadari kalau lukanya sebenarnya adalah luka bakar parah di kulit kepala.

Sejak itu, Kirsty menjalani enam kali pengobatan dan dirawat selama enam pekan di rumah sakit, unit korban luka bakar. Meskipun dia sudah diberikan cangkok kulit, tapi rambut Kirsty tidak akan bisa tumbuh lagi di area yang terluka.

"Seorang dokter bedah plastik mendatangiku dan saat mereka mengangkat rambutku, sebagian besar kulit kepalaku terbawa," katanya.

Kirsty mengaku, dia ingin menghemat uangnya, tapi dia sadar bleaching adalah hal yang berbahaya. Dia pun meminta semua orang agar pergi ke profesional untuk melakukan perawatan itu.

Benar yang dikatakan Kirsty, hal-hal tertentu memang lebih baik diserahkan ke tangan profesional. Mereka sudah sering memperingatkan kalau melakukan bleaching di rumah, mudah terjadi kesalahan.

Pastikan Anda juga membaca risiko-risiko dari perawatan buatan sendiri sebelum mencobanya. Bila merasa ragu, serahkan pada seseorang yang lebih berpengalaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya