Kulit Sawo Matang Tetep Kece dengan Warna Rambut Ash, Begini Triknya

Warna rambut ash.
Sumber :
  • Instagram @caitlyncabanhair

VIVA – Sejak 2019 hingga sekarang, warna rambut ash semakin populer. Data dari Social Intelligence Analytics menyatakan bahwa dalam setahun terakhir, pencarian tagar #ash meroket hingga 41 persen. Dan dalam pencarian tersebut, ash dan ash brown termasuk dalam lima warna yang paling dicari.

Dozens of Climbers Trapped amid Indonesian Mount Marapi Eruption

Namun, masalahnya, bagi orang Indonesia, yang kebanyakan memiliki kulit sawo matang, menerapkan warna rambut ash yang tergolong tidak biasa, menjadi ketakutan tersendiri. Karena mereka menganggap, warna ini tidak akan cocok dengan warna kulitnya.

Baca Juga: Jangan Cat Rambut Kalau Belum 17 Tahun

Pamer Rambut Baru Senilai Rp10 Juta, Mayang Lucyana Disentil Warganet

Presenter sekaligus penyiar radio, Ivy Batuta, menyangkal hal tersebut. Wanita yang juga memiliki kulit sawo matang itu mengatakan, tak perlu takut mewarnai rambut dengan warna berani, seperti ash.

"Selama ini selalu berpikir warna-warna hangat aja yang cocok (buat kulit sawo matang) kayak mahogany. Tapi ternyata enggak, karena memang ada level berbeda. Makanya penting hairdresser edukasi. Buat yang merasa sawo matang, enggak usah takut," ujarnya yang juga mewarnai rambut dengan ash colour, saat Virtual Media Launch L'Oreal Professionnel Majifashion Ash Pure, Rabu, 21 Oktober 2020.

Inara Rusli Bahas Kulit Sawo Matang Disindir Netizen: Kamu Paling Putih Bening

Head of Education L'Oreal Professionnel, Indra Tanudarma, mengakui beberapa pemilik kulit sawo matang, memang takut mengecat rambutnya dengan warna ash, karena wajahnya takut terlihat kusam. Padahal, warna rambut ash memiliki beberapa tingkatan.

"Tergantung dari tingkat ash seperti apa. Karena kalau harus dikonsultasikan ke hairdresser, kalau kulit sawo matang jangan cenderung ash yang cenderung sampai grey banget," saran dia.

Menurut Indra, pemilik kulit sawo matang sebaiknya memilih warna ash yang masih ada sentuhan hangat, seperti ash olivier, namun lebih ke greenish.

"Kemudian, base-nya jangan terlalu terang. Pilih medium dengan perpaduan warna ash tidak terlalu dominan, sehingga membuat warna tampilan lebih cantik," tutup Indra Tanudrama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya