Waspada, Usia 50 Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak

Peringatan serangan jantung.
Sumber :
  • Digital Tren

VIVA.co.id – Masalah penyakit jantung, menjadi hal yang dikhawatirkan saat ini. Apalagi belakangan, semakin banyak orang tiba-tiba mengalami serangan jantung mendadak.

Gak Habis Pikir Rayakan Lebaran Tanpa Ayah, King Nassar: Tahun Kemarin Aku Sakit, Tahun Ini Abah

Meski di usia muda, siapapun bisa mengalaminya, tapi yang paling berisiko mengalami serangan jantung adalah, mereka yang berada di usia 50 tahunan. Untuk itu, disarankan, pada mereka yang sudah memasuki usia kepala lima, untuk rutin melakukan cek kesehatan, termasuk melakukan cek kondisi kesehatan jantung.

"Lelaki atau perempuan yang telah berusia lima puluh tahun ke atas sebaiknya rutin melakukan check up jantung, minimal sekali dalam setahun. Agar dapat dideteksi dini jika ditemukan penyumbatan dalam pembuluh darah dan dapat diintervensi tindakan, yaitu melalui pemasangan ring," ungkap Dr. Emanoel Oepangat, SpJP, FIHA, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 29 September 2017.

Ayah Meninggal Dunia, King Nassar Ungkap Kenangan Tak Terlupakan

Emanoel yang merupakan dokter spesialis jantung di rumah sakit Siloam TB Simatupang Jakarta ini juga menambahkan, penyakit jantung koroner melalui penyumbatan pembuluh darah disebabkan beberapa hal, yaitu tingginya kandungan kolesterol dan diperberat dengan adanya hipertensi, juga mengidap diabetes melitus.

"Serangan jantung ini sangat mendadak dan dapat berdampak pada kematian. Umumnya penderita akan merasakan sakit di dada bagian kiri atau tengah, sakit di punggung atau lambung. Dan rasa sakit seperti ditekan kuat disertai keluarnya keringat dingin," kata Emanoel menambahkan.

Kronologi Meninggalnya Ayah Nassar, Sempat Pasang Ring Jantung

Penyakit jantung koroner, kata dia, kini menempati urutan kedua dari 10 penyakit mematikan yang ada di Indonesia dan sayangnya masih banyak pasien yang takut untuk melakukan deteksi dini guna pencegahan dari faktor risiko.

Direktur RS Siloam TB Simatupang, Dr Marganda Pasaribu juga mengingatkan tentang pentingnya deteksi dini untuk memeriksa adanya keluhan jantung koroner.

"Deteksi dini adalah langkah utama. Namun jika sudah terdeteksi adanya jantung koroner maka cara terbaik adalah melalui pemasangan ring guna mencegah serangan jantung mendadak," kata Marganda Pasaribu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya