Anak-anak di Pemukiman Elit Depok Belum Dapat Imunisasi MR

Imunisasi Measles Rubella (MR)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id – Meski berlangsung sejak awal September 2017, capaian tingkat imunisasi Meases Rubella (MR) di Kota Depok sampai hari ini ternyata masih belum menyeluruh. Salah satu penyebabnya, petugas kesehatan kesulitan menjangkau anak-anak yang tinggal di kawasan elit. 

5 Penyakit Langka yang Diderita Anak Bikin Heboh di 2018

Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P-3M) Dinas Kesehatan Kota Depok,Yuliandi mencatat bahwa program imunisasi MR di Kota Depok sudah mencapai 95,06 persen. Meski demikian ia mengatakan hasil itu belum memadai dan dirinya akan berupaya melakukan sweeping.

“Kita masih belum puas, jangan sampai ada anak yang terlewatkan untuk mendapatkan imunisasi MR,” katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 10 Oktober 2017.

Target Imunisasi MR Tak Tercapai, Diperpanjang Hingga Akhir 2018

Soal kendala yang dihadapi Yuliadi mengaku bahwa banyaknya rumah elite di kota Depok yang sulit dijangkau petugas. 

“Kita susah masuk tapi ini semua bisa disiasati dengan kehadiran lurah dan camat untuk membantu,” ujarnya.

261 Ribu Anak di Papua Barat Telah Diimunisasi MR

Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Imunisasi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Prima Yosephine menegaskan imunisasi merupakan hak anak untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami menargetkan minimal 95 persen anak mendapatkan imunisasi. Tetapi pada prinsipnya kami ingin semua anak mendapatkan imunisasi MR tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan resiko jika tidak mendapatkan imunisasi MR ini tentunya anak bisa terkena infeksi campak, komplikasi yang sangat berat hingga sampai radang otak, paru dan lainnya.

“Jadi imunisasi MR ini sangat penting bagi anak melindungi dirinya dari penyakit.” (ren)

Vaksin Campak dan Rubella (MR).

Imunisasi Belum Maksimal, Indonesia Risiko Tinggi Campak Rubella

Sebanyak 24 provinsi masih berisiko tinggi terkena campak rubella.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2019