BPOM: Kangen Water Tak Boleh Klaim Sebagai Obat

Air putih.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Deputi Bidang Pengawasan Keamanan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Suratmono, menegaskan bahwa Kangen Water tidak boleh mengklaim sebagai obat. 

"Harus di lihat dan dikaji (manfaat) jangan sampai hanya testimoni, tapi yang jelas kalau dia makanan dan minuman tidak boleh diklaim sebagai obat," ungkap Suratmono saat ditemui di kantornya, di Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin 27, November 2017. 

Suratmono melanjutkan, jika Kangen Water mengklaim sebagai obat hal itu melanggar undang-undang. Dia juga menegaskan bahwa ada ancaman yang tegas bagi yang memproduksi dan mengedarkannya. 

Di samping itu, Kangen Water juga tidak bisa disebut dalam kategori air minum dalam kemasan. Hal ini karena tidak memenuhi kategori dan standar air minum dalam kemasan.

"Karena bicara air minum dalam kemasan itu ada 4, air mineral, air mineral alami, demineralisasi dan air embun, dan kangen water itu tidak masuk dalam empat itu, oleh karena itu kangen water itu tidak terdaftar di Badan POM," kata dia. 

Suratmono juga mempermasalahkan iklan dari Kangen Water yang menurutnya sangat bombastis dan tidak didukung dengan bukti-bukti ilmiah. 

"Iklannya kan bombastis, seolah bisa menyembuhkan segala macam penyakit itu yang tidak bisa, harus didukung bukti bukti, dan untuk makanan dan minuman itu tidak boleh seperti itu, nah kita sudah membuat edaran dua kali dan belakangan muncul lagi," ungkap dia. 

Dia juga menyarankan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada produk yang dengan mudah mengklaim sebagai produk kesehatan. Dia menyarankan untuk melakukan pengecekan ke website BPOM terlebih dahulu. 

Sekolah di Bandung Gaungkan Kurangi Sampah Plastik dengan Budaya Bawa Tumbler ke Sekolah

"Supaya tidak ada kontroversi, kan yang paling kompeten Badan POM, kalau ada di web ya berarti aman," kata dia.

Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024