Minuman Bersoda Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Ilustrasi diet coke atau soda bebas kalori.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Setiap orang, punya rahasia sendiri untuk tetap sehat dan panjang umur hingga usia tua. Namun seorang wanita yang kini berusia 104 tahun mengungkapkan, bahwa rahasia panjang umurnya ialah dengan meminum banyak diet coke atau soda bebas kalori.

Omongan Rafathar Ini Bikin Raffi Ahmad Takut Gak Punya Umur Panjang

Theresa Rowley, dari Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 104 pada tanggal 1 Januari 2018. Dia merayakan hari bahagia itu bersama teman-temannya di Sentinel Retirement Community, di mana dia pindah ke sana 15 tahun yang lalu.

"Waktu saya berusia 100, saya pikir saya tidak akan pernah menjadi 104. Saya pikir saya akan meninggal pada saat itu tapi itu tidak terjadi," kata Theresa seperti dilansir The Independent, Selasa 9 Januari 2018. 

10 Negara dengan Umur Pendek Terbanyak! Indonesia Masuk? Cek Posisinya di Sini!

Theresa percaya bahwa rahasia panjang umurnya karena dia mengonsumsi setidaknya satu kaleng diet coke setiap hari. 

"Saya meminumnya karena saya suka," jelasnya. 

Bisa Dicontek, Ini Rahasia Ampuh Orang Jepang Bisa Berumur Panjang

"Saya akan belanja pada hari Rabu, dan saya membutuhkan lebih banyak diet coke. Saya punya kantong berisi kaleng diet coke kosong, yang perlu saya kembalikan untuk membeli lebih banyak diet coke."

Namun, para ilmuwan akan tidak setuju bahwa minuman bersoda itu berpengaruh pada umur panjang. Mengonsumsi diet coke berulang kali justru dikaitkan dengan penyakit kronis dan juga obesitas.

Tahun lalu, sebuah riset di Imperial College London berpendapat bahwa "tidak ada bukti kuat" pemanis berkalori rendah lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada minuman dengan gula penuh. Hal ini sekaligus menentang gagasan bahwa minuman tersebut secara otomatis lebih sehat.

Sementara itu, sebuah penelitian terhadap orang dewasa Amerika yang diterbitkan di American Journal of Public Health menunjukkan bahwa 22 persen orang dewasa yang mengidap obesitas meminum minuman soda bebas kalori.

"Konsensus ilmiah belum menemukan hubungan langsung langsung antara minuman bebas kalori, dan efek kesehatan yang merugikan," kata Jaclyn London, direktur nutrisi di Good Housekeeping Institute.

"Di sisi lain, kalori dari gula tambahan, terutama yang ditemukan dalam minuman manis, seperti soda biasa, jus, dan bahkan minuman kopi, berkaitan dengan penyakit kronis dan juga obesitas."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya