Wanita Buang Air Kecil Sebelum Bercinta Ternyata Berbahaya

Ilustrasi wanita mengalami infeksi saluran kencing
Sumber :
  • pixabay/holdosi

VIVA – Ketika menyangkut masalah seks dan kesehatan seksual, seringkali orang awam mengandalkan banyak kepercayaan. Bahkan ada mitos beredar bahwa wanita disarankan untuk buang air kecil sebelum bercinta.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Namun, menurut seorang ahli urologi, buang air kecil sebelum bercinta justru bisa membahayakan. Dilansir laman Times of India, David Kaufman MD mengatakan bahwa kencing sebelum melakukan hubungan seks adalah salah.

Yang benar, yakni sebaiknya Anda membuang air kecil sesaat setelah melakukan hubungan intim dengan suami.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Perlu diketahui pula, bahwa buang air kecil sebelum bercinta justru bisa memicu terjadinya Infeksi Saluran Kemih pada wanita. Jika terserang infeksi ini, rasa sakitnya akan terasa seperti sensasi terbakar. Urine pun terasa sulit dikeluarkan.

Ada berbagai penyebab mengapa Infeksi Saluran Kemih tepat sebelum berhubungan seks bisa terjadi. Sementara Anda mungkin justru beranggapan, buang air kecil sebelum bercinta adalah hal yang praktis. Namun, para ahli justru menganggap hal itu berbahaya. Berikut alasan mengapa buang air kecil sebelum bercinta berbahaya.

Terpopuler: Tips Padu Padan Shimmer Dress, hingga Waspadai Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita

Penelitian

Menurut penelitian, wanita yang kencing sebelum berhubungan seks lebih rentan terkena infeksi saluran kemih.

Gatal Setelah Bercinta

Apakah Anda sering merasa gatal setelah berhubungan seks? Studi mengklaim bahwa buang air kecil sebelum bercinta merupakan penyebab utama infeksi saluran kemih post-coital, yang juga disebut sebagai sistitis. Para ahli mengatakan bahwa bakteri ini mengandung pilli kecil, yang memungkinkan mereka menempel pada lapisan uretra, sehingga menyebabkan timbulnya rasa gatal.

Buang Air Kecil Usai Bercinta

Sebaiknya buang air kecil setelah berhubungan seks karena membantu menghilangkan bakteri. Hal ini juga mencegah pertumbuhan bakteri karena mencegahnya berpindah ke kandung kemih. Perut Anda menyimpan cukup urine saat Anda menunggu untuk buang air kecil, dan ini membantu mengeluarkan bakteri dari perut Anda.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Ini adalah gejala pertama yang menandakan adanya infeksi. Anda mungkin juga sering merasakan keinginan untuk buang air kecil. Selain itu, jika Anda mengalami urine berkabut, berwarna merah atau coklat, Anda harus berkonsultasi ke dokter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya