- Dokumentasi tvOne
VIVA – Apakah Anda sering merendam jari kuku di air terlalu lama? Waspada, kebiasaan ini bisa menyebabkan terjadinya cantengan. Ini terjadi karena kuku bisa lunak dan memicu tumbuhnya bakteri juga jamur, hingga menyebabkan cantengan.
Cantengan biasa terjadi pada jempol kaki, atau juga jari tangan. Cirinya bengkak dan kemerahan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Cantengan pun bisa sangat berbahaya jika tak ditangani dengan cepat terutama untuk penderita diabetes.
Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Fitra Hergyana SpKK MH.Kes pun menjelaskan, cantengan ada yang akut dan ada yang kronis.
"Kalau yang akut cirinya bengkak, merah lalu ada nanah. Sementara kronis, sudah lama tapi tidak semerah yang akut," terangnya saat tampil di acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Rabu, 17 Januari 2018.
Dijelaskan pula oleh dr Fitra cantengan bisa terjadi karena infeksi. Infeksi ini bisa terjadi karena kuku terlalu sering lembap atau bahkan terkena sabun cuci.
"Biasanya paling sering ibu-ibu rumah tangga, cuci piring, cuci pakaian, zat-nya (pada sabun) iritatif menyebabkan cantengan. Saat kuku lembap, kuku mudah lemah dan ada celah, celah itu bisa masuk bakteri atau jamur, nah itu yang bikin kuku mengalami infeksi bahkan bisa menyebabkan kuku tumbuh kurang sempurna hingga timbul cantengan," terangnya.
Jika seseorang mengalami cantengan, biasanya juga akan terasa nyeri di kuku jika ditekan, kemerahan, dan lama-lama terasa semakin sakit dan timbul nanah.
Untuk menanganinya, sebagai pertolongan pertama, biasanya bisa menggunakan kassa, dibuka lalu dilipat tiga. Setelah itu, kassa di gunting dan direndam dalam air.
"Kassa di redam dalam baskom isi air, bisa hangat bisa air biasa, lalu kompres jari tangan atau kaki yang cantengan pagi dan sore. Ini untuk penanganan pertama untuk mengurangi inflamasi atau merahnya dan untuk membersihkan dari kuman."
Jika dengan pertolongan pertama ini, cantengan tak kunjung sembuh, ada baiknya segera periksa ke dokter.
