Deretan Hidangan yang Wajib Ada di Pesta Pernikahan Adat Sunda
- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Menyusun rencana pernikahan benar-benar harus dipikirkan dari mulai konsep, dekorasi, baju pengantin, undangan, gedung, suvenir dan menu makanan.
Menu makanan menjadi hal terpenting di dalam acara pernikahan. Mengapa dibilang penting? Karena seluruh menu yang disajikan tersebut penuh makna bagi setiap daerah.
Salah satunya adalah Sunda. Pernikahan adat Sunda mengutamakan sajian manis dan lalapan. Makna dan doa yang baik untuk pasangan pengantin terselip dalam sebuah menu.
Bunga dari Bunga Wedding Organizer (WO) membocorkan beberapa menu hidangan wajib yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan adat Sunda.
"Serabi wajib ada di setiap pernikahan Sunda, makanan-makanan kecil. Itu yang favorit. Lalapan mereka balik lagi ke alam. Orang Sunda itu memang jarang makan berat, kalau pun berat nanti balik lagi ke lalapan. Semua makanannya ada makna," kata Bunga kepada VIVA saat ditemui baru-baru ini.
Selain serabi, ada nasi tutug oncom dan trancam ketimun yang siap memanjakan lidah para tamu undangan.
"Nasi tutug oncom menjadi yang dicari di pernikahan adat Sunda. Selanjutnya itu, trancam ketimun. Potongan ketimun dan kacang panjang mentah dicampur jadi satu bersama kelapa (serundeng). Dua menu ini juga khas. Jadi kalau datang ke pernikahan Sunda, coba rasakan sensasi nikmat kedua menu tersebut," ujarnya.
Tak hanya itu, di pernikahan adat Sunda, Anda juga umumnya akan melihat nasi tumpeng. Namun, yang membedakan adalah si pendamping nasi tumpeng tersebut yang ternyata memiliki makna tersendiri.
"Maka itu di tumpengnya tersebut ada beberapa lalap. Kenapa dipilih ayam, karena itu cekernya diharapkan membuat kita rajin mengais rezeki, sayapnya ayam diharapkan bisa meraih cita-cita lebih tinggi. Ayam kan rajin bangun pagi," katanya lagi.
Puas menyantap makanan lezat di atas, hidangan penutup khas Sunda juga tak boleh Anda lewatkan.
"Nah, untuk minumannya yang wajib ada itu es dawet. Rasa manis dan seger berpadu tepat di tenggorokan dan perut Anda. Sebab itu orang Sunda suka sekali dengan makanan dan minuman yang manis-manis, karena mereka (orang Sunda) suka guyon dan guyup," ucapnya.
"Ada juga kue wajik, clorot dan dadar gulung," ujarnya.
