Sering Dianggap Sama, Ketahui Bedanya Margarin dan Mentega

Ilustrasi mentega
Sumber :
  • Pixabay/ponce_photography

VIVA – Dalam dunia kuliner, keberadaan mentega dan margarin begitu penting. Hal ini lantaran kedua bahan ini yang sering digunakan dalam pembuatan kue. Bukan hanya kue saja, keduanya juga sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng untuk menumis.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Meski sering digunakan, banyak dari kita yang beranggapan bahwa keduanya adalah jenis produk yang sama. Tetapi ternyata produk yang berbeda. Lalu apa itu mentega dan margarin serta apa perbedaan di antara keduanya?

Dilansir dari laman Reader's Digest, mentega adalah produk susu yang terbuat dari susu atau krim. Nantinya krim atau susu akan diaduk dengan kuat sehingga membuatnya menjadi padat (lemak mentega) dan cairan (buttermilk) yang terpisah, yang akhirnya menghasilkan mentega.

Jangan Dihindari! Lemak Baik Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Segini Batas Konsumsinya

Karena bahan dasar dan prosesnya, mentega juga dapat dengan mudah dibuat di rumah. Namun dalam pembuatannya, mentega setidaknya harus mengandung 80 persen lemak dan sisanya terdiri dari protein dan susu.

Sedangkan margarin terbuat dari minyak, air, garam, dan beberapa bahan tambahan seperti pengemulsi. Meski rasanya sama, tapi berbeda dengan mentega, margarin tidak mengandung susu sama sekali.

Geliatkan Ketahanan Pangan, Warga OKU Timur Ramai-ramai Tanam Alpukat Mentega

Margarin terbentuk melalui proses kimia yang rumit dan karenanya bukan sesuatu yang dapat dibuat di rumah. Sama halnya dengan mentega, margarin juga harus setidaknya mengandung 80 persen lemak.

Ilustrasi mentega atau margarin

Lalu, apa perbedaan utama dari keduanya? Hal ini terletak pada jenis lemak yang digunakan. Sebagai produk hewani, mentega memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Berbeda dengan margarin yang memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal (jenis yang baik). Tetapi juga sering mengandung beberapa lemak jenuh (jenis yang buruk).

Selain itu, komposisi dari masing-masing produk ini juga menjelaskan mengapa mentega tidak mudah lumer dibandingkan margarin ketika disimpan pada suhu kamar. Hal ini lantaran kadar lemak jenuh yang lebih tinggi, sehingga membuat mentega tetap padat hingga panas diterapkan. Itu sebabnya Anda bisa menyimpannya di meja.

Meskipun sebagian besar pembuat roti dan koki lebih suka mentega karena rasanya yang tak tertandingi, margarin memang memiliki tempat tersendiri. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan menggunakan margarin seringkali memiliki tekstur yang lebih lembut.

Sedangkan mentega sangat ideal untuk suguhan seperti kue dan frosting, karena itu adalah resep yang rasanya penting, dan air tambahan yang bisa merusak adonan. Mentega dan margarin mungkin memiliki kesamaan, tetapi pada dasarnya berbeda.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya