- Pixabay/pixel2013
VIVA – Masakan Indonesia identik tidak lengkap tanpa sambal. Meski agak ribet karena proses menyiapkannya, sambal tak pernah absen sebagai teman makan. Apalagi jika sajian yang dihidangkan juga tersedia lalap.
Namun, bagi penyuka sambal, hal itu bisa semakin mudah dengan hadirnya sambal botolan. Dengan cita rasa yang tak kalah sedap dengan sambal yang langsung diolah, sambal botol ini menjadi favorit banyak penikmat kuliner pedas. Terlebih saat ini ada banyak ragam pilihan jenisnya, dari sambal bawang hingga terasi.
Masalahnya, meski cukup awet, setelah dibuka dan tak langsung habis dalam periode tertentu, sambal botol ini biasanya akan berubah rasa atau bahkan rusak cita rasanya. Nah, bagi pecinta sambal, ternyata ada tipsnya untuk membuat sambal botol favorit kalian tetap nikmat meski sudah dibuka.
"Dibuka semua, panasin (sambalnya), botolnya dibersihkan, direbus (botol dan sambalnya) selama lima menit, masukkan lagi sambalnya, tutup kembali," kata Chef Heri Purnama dari JW Marriott Jakarta saat ditemui beberapa waktu lalu.
Heri yang terkenal dengan sambal Koja kreasinya di Sailendra Restoran ini mengatakan bahwa saat membersihkan botol kaca sebaiknya dicuci hingga bersih untuk membuat botol steril sebelum memasukkan sambal kembali ke dalam botol.
"Setelah itu tidak usah (disimpan) di chiller, karena kalau sudah dibuka cuma bertahan sebulan dengan temperatur bagus,” ucapnya/
Untuk sambal botol ukuran kecil, pemanasan cukup dilakukan satu kali. Sementara untuk sambal botol ukuran besar, bagi sambal dalam dua bagian sebelum dilakukan pemanasan. Hal ini untuk menghindari pemanasan berulang yang bisa mengubah lemak baik menjadi lemak jahat. (ldp)