Ultah, Kota Depok Gelar Festival Kuliner Langka dan Mengenal Margonda

Festival kuliner HUT ke-20 Kota Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kota Depok, Jawa Barat, telah menginjak usia ke-20 tahun pada Sabtu, 27 April 2019. Berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi kota berikon belimbing itu pun telah disiapkan oleh pemerintah setempat. Salah satunya yang cukup sayang untuk dilewatkan adalah pesta kuliner gratis dengan menu langka khas Depok, Jawa Barat.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Sajian khas warisan leluhur itu terdiri dari 20 jenis menu, dengan jumlah yang disiapkan sebanyak 10 ribu porsi. Aneka menu makanan dan minuman tradisional itu dapat dinikmati dengan cuma-cuma alias gratis, hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok. 

“Jadi, bagi warga yang ingin mengikuti acara ini syaratnya harus memiliki KTP Depok yang ditunjukkan kepada panitia saat kegiatan nanti. Sementara bagi remaja atau anak-anak bisa menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA),” kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dalam acara yang berlangsung di Balaikota Depok, Jalan Margonda.

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Beberapa sajian khas Depok itu di antaranya, Sayur Besan, Siomay Belanda Depok, Ongol-ongol, Jantung Pisang, Bir Pletok, Es Oyen, Es Doger, dan Es cendol. Pesta Kuliner Depok itu dibuka mulai pukul 10.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 20.00 WIB. Selain itu acara juga dimeriahkan dengan sejumlah kesenian budaya Sunda dan Betawi.

“Tema kami kali ini adalah ramai-ramai berbudaya, mengangkat kearifan lokal. Depok sebagai miniaturnya Indonesia. Selain pesta kuliner, dalam acara ini juga ada penampilan dari sanggar-sanggar tradisional, seperti kesenian pencak silat Rebut Dandang, tarian Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Ketua Panitia Hut Depok ke-20, Dadang Wihana menuturkan, salah satu perbedaan pada perayaan tahun ini ialah adanya napak tilas Depok dengan jarak sekira 70 kilometer.

“Napak tilas ini menyusuri wilayah bersejarah sambil membawa pataka Kota Depok. Kemarin dilepas jam enam pagi tadi sampai sini (Balaikota) jam enam pagi. Tempat bersejarah yang dilalui di antaranya kawasan Depok Lama, Cimanggis dan sumur tujuh Beji,” kata Dadang. 

Selain itu, Minggu 28 April 2019, kegiatan perayaan HUT Depok akan dilanjutkan dengan Festival Cinangka dan lari bersama 5.220 pelajar tingkat SD sampai SMP se-Kota Depok. 

“Besok pagi ada 5.220 pelajar SD-SMP akan melaksanakan lari pelajar start di Balai Kota. Setelah pilpres kita lakukan kegiatan sampai dengan 3 Mei, kita adakan Festival Rantangan. Filosofinya adalah untuk memperkuat tali silaturahmi,” ujarnya.
  
Buku Margonda

Tak hanya itu saja, dalam cara HUT Kota Depok tersebut, Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok juga mempersembahkan buku ‘Margonda, Pahlawan Tanpa Pusara’. Buku itu mengisahkan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang namanya diabadikan pada salah satu ruas jalan utama Kota Depok, yakni Jalan Margonda.

“Buku sengaja kami persembahkan karena tidak semua mengetahui profil tokoh Margonda yang sudah menjadi ikon kota ini,” kata Dandim 0508/Depok, Letkol Inf, Eko Syah Putra Siregar.

Buku ini, kata Eko, merupakan sumbangsih kecil yang sengaja dipersembahkannya untuk warga Depok, dan Indonesia pada umumnya. 

“Buku Margonda mengingatkan kita untuk selalu mengenang jasa para pahlawan. Karena seperti yang pernah Bung Karno katakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pejuangnya,” kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya