Darurat COVID-19, 3 Jenis Bahan Makanan yang Wajib Distok di Rumah

Bahan makanan di kulkas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa hari yang lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Virus Corona atau COVID-19 yang telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia, sebagai pandemi. Di Indonesia, hingga Senin pagi, 16 Maret 2020, tercatat ada 117 pasien positif COVID-19 dan lima orang dinyatakan meninggal. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Meningkatnya angka pasien positif COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah DKI Jakarta menutup sekolah, dan meminta masyarakat untuk melakukan social distancing, tinggal di rumah jika tidak ada urusan yang mendesak di luar. Bahkan, tidak sedikit dari perusahaan menerapkan sistem work from home untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kondisi yang semakin mengkhawatirkan ini juga membuat tidak sedikit dari masyarakat mengalami panic buying, atau memborong semua kebutuhan sehari-hari sebagai persediaan di rumah. Tapi, memborong semua kebutuhan dengan emosional tanpa tahu apa saja yang paling utama juga tidak menjadi solusi yang baik. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Jika kamu memilih berdiam di rumah selama wabah COVID-19 terjadi, sebaiknya persiapkan diri dengan menyimpan cukup makanan bergizi di rumah yang dapat bertahan hingga dua minggu. Dilansir dari laman TODAY, berikut daftar makanan yang padat nutrisi dan awet yang akan membantu menjaga asupan keluarga dengan makanan bergizi dan enak.

Makanan kaleng untuk persediaan

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Makanan kaleng adalah barang pokok untuk persediaan selama keadaan darurat. Sebab, jika disimpan pada suhu sedang (sekitar 75 derajat), makanan kaleng dapat bertahan beberapa dekade. Memiliki sayuran kaleng dan buah-buahan di rumah adalah cara yang tepat untuk memastikan bahwa kamu masih mengonsumsi vitamin dan mineral penting.

- Buah: Cari buah kalengan yang tidak mengandung gula tambahan. Tergantung pada jenis buahnya, vitamin C akan bervariasi dari sekitar 45 persen (buah persik) hingga 90 persen (anggur) dari gizi harian yang direkomendasikan per sajian. Buah persik kalengan, pir, nanas, jeruk bali, dan jeruk nipis adalah pilihan bagus.

- Sayuran: Sayuran kaleng seperti jagung, wortel, kacang polong dan kacang hijau, merupakan tambahan yang bagus.  Pilih juga sayuran yang rendah sodium seperti labu kalengan yang kaya dengan beta karoten, yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bit kalengan juga bisa jadi rekomendasi karena satu porsi bit memiliki 1,5 gram serat, 1,5 miligram besi dan 125 miligram kalium.

- Kacang: Semua varietas kacang kaleng mulai dari kacang hitam hingga kacang pinto merupakan sumber protein nabati yang baik dan dapat digunakan dalam segala hal, mulai dari taco hingga sup. Periksa label kaleng untuk memastikan tidak ada garam tambahan atau bumbu yang tidak disukai.

- Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik bagi tubuh. Rekomendasi ikan kaleng yang bisa dipilih antara lain tuna, salmon, ikan teri dan ikan sarden.

- Sup dan rempah, cari sup rendah sodium dan perhatikan kandungan lemak dari pilihan berbasis krim. Ingatlah bahwa kamu selalu dapat membuat sup yang relatif sederhana dengan tambahan sayuran dan rempah-rempah favorit.

Bahan makanan dasar

Isi ulang dapur dengan bahan-bahan dasar berikut.

- Pasta: Satu kotak pasta kering seberat 1 pon menghasilkan delapan porsi, jadi satu keluarga yang terdiri dari empat orang mungkin ingin membeli empat kotak atau lebih untuk jangka waktu dua minggu.  

- Stok ayam, daging sapi, atau sayuran: Rendah kalori, tetapi juga sumber protein yang baik, ayam daging atau sayuran bisa dijadikan sebagai kaldu berbasis sup dan semur.  

- Telur dan roti

- Buah kering, meski buah kering tidak mengandung air seperti buah segar, namun buah kerimg mengandung banyak nutrisi. Buah kering dapat digunakan untuk sereal, oatmeal dan yogurt, dan juga dapat ditambahkan ke makanan yang dipanggang.  

- Makanan formula bayi: Ide bagus untuk menyimpan beberapa kantong makanan siap makan dan makanan ringan ramah anak untuk menambah stok makanan. Jika ada bayi di rumah, pastikan kamu memiliki susu formula yang cukup untuk setidaknya dua minggu.
 
Makanan beku

Meski banyak makanan beku tidak bertahan selamanya kamu bisa mencari buah-buahan dan sayuran beku yang seringkali sama bergizi dengan sayuran dan buah segar.

- Sayuran: Beli berbagai sayuran beku untuk ditambahkan ke pasta, tumis kentang atau sup. Beberapa rekomendasi sayuran hijau beku yang bisa dibeli antara lain kacang polong, brokoli, dan bayam.  

- Buah beku, seperti mangga potong dadu, persik, beri, dan bahkan buah naga, sangat bagus untuk smoothie dan membuat makanan penutup menjadi mudah. Seperti produk makanan kaleng lainnya, mereka juga merupakan sumber vitamin C.

- Daging dan unggas: Dada ayam, daging sapi giling semuanya membeku dengan baik. Daging dapat diubah menjadi bahan utama dari makanan, atau dapat ditambahkan ke sup.

- Makanan beku: Ambil beberapa liter es krim dan satu atau dua kotak es tanpa tambahan gula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya