10 Jenis Teh di Dunia untuk Para Penikmat Teh

Teh
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Teh adalah salah satu jenis minuman yang memiliki banyak penggemar di dunia. Nikmat dan harumnya wangi teh menjadi daya tarik tersendiri bagi para tea lovers. 

SKENA Jadi Ajang Berbagi Wawasan Bagi UMKM

Tak hanya banyak peminat, teh juga memiliki banyak macamnya. Bahkan ada jenis teh yang telah ada ratusan tahun lamanya dan masih tetap bisa dinikmati hingga saat ini hingga teh yang muncul baru - baru ini. Yuk Simak 10 jenis teh yang ada di dunia. 

10 Jenis Teh di Dunia

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

1. Black Tea 

Teh

Photo :
  • Times of India
Mitos atau Fakta Minum Teh Saat Berbuka Puasa Bisa Merusak Ginjal

Black tea atau biasa disebut teh hitam atau di Indonesia disebut teh merah adalah yang pertama. Teh hitam adalah salah satu jenis teh yang banyak melewati proses fermentasi. Sehingga disebut pengolahan teh hitam karena dilakukan dengan fermentasi penuh.

Teh Hitam ini memiliki kafein yang paling tinggi dibanding dengan jenis teh lainnya. Teh hitam memiliki banyak jenisnya, yang paling terkenal adalah Earl Grey dan Assam Tea. Bahkan beberapa negara, termasuk Indonesia sering mengonsumsi teh hitam untuk sarapan. Di Inggris pun terkenal dengan paket teh di dalam English Breakfast.

2. Green Tea

Teh hijau

Photo :
  • Times of India

Green tea atau teh hijau juga merupakan teh yang cukup terkenal di dunia. Jenis teh ini biasany diperoleh tanpa proses fermentasi. Teh hijau menjadi jenis teh yang sangat populer di Asia. Aromanya yang kuat berasal dari pemanggangan daun teh. Bahkan, dibeberapa tradisi, teh hijau sering digunakan untuk upacara tradisional. 

Konon, teh hijau sudah ada dan telah dikonsumsi sejak ratusan tahun yang lalu. Teh hijau juga memiliki jenis teh, yang paling populer adalah Matcha Tea dan Longjinh Tea

3. Oolong Tea

Oolong Tea di Amausaan Uji Matcha

Photo :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

Teh Oolong adalah teh yang dibuat lebih "rumit" dibanding kedua teh di atas. Oolong tea atau bisa disebut juga Wulong tea sebelum bisa disajikan atau dijual, melewati beberapa tahap oksidasi. 

Teh yang berasal dari negara Cina ini bisa disajikan sesuai dengan selera, yang mana warna teh akan berpengaruh sebagaimana teh tersebut diproses. 

4. White Tea

Teh hijau/green tea

Photo :
  • Pexels/maria tyutina

White tea atau Teh Putih mungkin masih agak asing di telinga orang Indonesia. Teh putih adalah salah satu jenis teh yang melewati sedikit proses. Maka dari itu, bisa dikatakan teh putih menjadi teh yang paling "murni"

Teh putih memiliki rasa dan aroma yang manis dan ringan, dibanding dengan ketiga teh di atas. 

5. Yellow Tea

Majalah dengan Secangkir Teh

Photo :
  • pixabay.com

Yellow Tea atau teh kuning adalah jenis teh yang memiliki proses hampir sama seperti teh hijau, namun melewati satu tahapan lagi. 

Sebelum dikeringkan, teh kuning biasanya akan dibungkus dengan kain, yang mana akan membuat teh kuning lebih teroksidasi yang akan membuat rasa teh lebih ringan dibanding teh hijau. Proses ini disebut proses "penguningan" 

6. Purple Tea

Teh celup

Photo :
  • Pinkvilla

Purple tea atau teh ungu dapat dikatakan adalah teh yang paling kurang populer tak hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Teh ungu adalah salah satu teh yang "baru muncul". 

Sama seperti teh pada umumnya, teh ungu juga berasal dari daun teh namun dengan nama C Sinensis plant yang secara spesifik adalah tanaman dari Nandi Hills di Kenya. Di sana, daun teh ini tumbuh di pegunungan yang tinggi. Karena letaknya yang tinggi itulah daun teh ini menghasilkan antioksidan yang tinggi dan merubah warna daun menjadi ungu. 

Purple tea sama seperti namanya akan menghasilkan warna ungu dan terasa mirip teh hijau namun sedikit lebih manis. Purple tea memiliki manfaat yang banyak, salah satunya adalah adanya anti-inflammatory yang baik bagi otak dan hati. 

7. Roobois Tea

#teh

Photo :
  • U-Report

Roobois tea adalah teh infus herbal yang berasal dari tanaman semak merah di Afrika Selatan. Warna teh yang dihasilkan adalah merah, hampir mirip dengan teh hitam, namun kafeinnya tidak sebanyak teh hitam dengan rasa yang lebih ringan. 

8. Kombucha Tea

#teh

Photo :
  • U-Report

Kombucha Teah menjadi jenis teh yang populer belakangan ini. Teh kombucha atau juga disebut teh jamur ini dibuat dengan cara yang berbeda dengan teh teh yang lain.

Kombucha memiliki bahan dasar bakteri, yeast atau khamir, dan bahan dasar gula untuk teh. Lalu, bahan bahan tersebut dibiarkan berfermentasi selama beberapa minggu. Hal ini agar sebuah bakteri baik, mirip seperti jamur, akan muncul di permukaan teh. Kombucha biasa dikonsumsi untuk memberikan bakteri baik bagi tubuh. 

9. Teh Bunga

Ilustrasi Teh Bunga Rosella

Photo :
  • U-Report

Teh bunga adalah jenis teh yang bahan dasarnya terbuat dari bunga - bunga pilihan. Teh bunga yang terkenal adalah Teh Chemomile, Teh Melati, Teh Hibiscus, Teh Essiac, Teh Dandelion, Teh Seruni, hingga Blue Tea yang terbuat dari bunga Telang. 

Teh ini memiliki aroma yang khas, sesuai dengan bunga yang digunakan. Teh bunga termasuk teh yang populer dan modern dibanding dengan jenis teh lainnya. 

10. Mate Tea

ilustrasi kopi.

Photo :
  • Pixabay/acekreations

Pilihan teh yang terakhir adalah Mate Tea. Teh ini berasal dari tumbuhan Mate yang berasal dari semak liar di Argentina. Teh ini istimewa karena rasanya yang mirip kopi. Teh ini juga sering disebut "Teh Kopi"

Mate tea memiliki rasa yang cukup pekat, dan harus disaring dengan saringan khusus. Di Indonesia, teh ini masih sulit didapatkan dan biasanya dijual dengan harga mahal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya