Ngabuburit Asyik di Desa Limbangan, Berburu Bubur Ndeso

Bubur Ndeso
Sumber :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

VIVA Kuliner – Desa Limbangan Kendal Jawa Tengah berada di lereng Barat Gunung Ungaran. Sehingga udaranya sangat sejuk dan nyaman untuk aktifitas jalan-jalan. Apalagi saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini, ngabuburit ke sini benar-benar terasa asyik.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 

Dari Kendal atau Semarang, Desa Limbangan berjarak 25 kilometer atau 45 menit berkendara. Tak begitu jauh, apalagi sambil touring bareng waktu tempuhnya seakan tak terasa lama.

Desa Limbangan

Photo :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang
Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

Ada banyak tempat yang asyik untuk ngabuburit di sekitar Limbangan. Karena banyak destinasi wisata yang memanfaatkan alam sebagai pesona utamanya. Seperti Wanawisata Nglimut, Kalikesek, Lereng Merangan, serta beberapa air terjun.

Wanawisata Nglimut hanya butuh 10 menit dari Limbangan. Ini adalah tempat wisata yang dikelola Perhutani. Pesona utamanya adalah hutan pinus dan sumber air panas alami. Wisatawan bisa jalan-jalan santai di hutan pinus dan melakukan kegiatan seru sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Limbangan, Kendal

Photo :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

Kemudian Kalikesek merupakan wisata desa yang memanfaatkan aliran sungai jernih untuk arena bermain air atau pakecehan. Udaranya sangat sejuk dengan panorama sekitar berupa sawah dan perbukitan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung bisa melakukan terapi pijat ikan di kolam yang disediakan.

Untuk Lereng Merangan, ini adalah tempat jalan-jalan di atas sawah. Warga melalui Kelompok Sadar Wisata, membuat jalur trekking di atas sawah dari bambu. Di tengahnya dibuat gubuk-gubuk untuk istirahat. Benar-benar nyaman suasananya untuk bersantai dan berkegiatan sambil menunggu bedug maghrib.

Limbangan, Kendal

Photo :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

Nah, untuk menu buka puasa bisa pilih. Di sekitar Limbangan banyak kuliner khas yang nikmat. Salah satunya bubur ndeso. Banyak penjual bubur ndeso di sekitar Limbangan yang memang setiap harinya buka pada sore hari. Jadi pas untuk berbuka puasa.

Bubur deso terbuat dari beras yang dicampur santan cair. Teksturnya kental dengan rasa yang gurih. Seporsi bubur ndeso berisi bubur, sambel goreng rambak tahu, dan ada sayur pecelnya juga. Karena itu kuliner khas ini juga disebut bubur pecel.

Bubur Ndeso

Photo :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

"Buburnya saja sudah gurih. Apalagi ditambah sambal goreng tahu atau sayur lodeh. Dan yang beda itu karena di sini buburnya pakai pecel, ini jarang-jarang ada lho, dan enak. Ada pilihan lauk juga seperti telur opor, ayam, dan bakwan," kata Asti, penikmat kuliner asal Semarang.

Dan yang bikin lega adalah harganya. Bubur ndeso komplit sambel goreng dan sayur pecel plus lauk telur opor cuma Rp8.000.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya