Ada Salmon Acar Bumbu Kuning, Intip Kelezatan Sajian Nusantara Sentuhan Modern

Menu sajian Nusantara sentuhan modern
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

JAKARTA – Sajian Nusantara selalu menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia lantaran membuat lidah kerap rindu dengan bumbu khas yang lezat. Tak heran, sajian Nusantara ini pun hadir di berbagai restoran di Tanah Air termasuk di Antarasa, namun dengan sentuhan modern yang cocok di lidah. Penasaran?

Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor

Salah satu grup Daily Grup, Antarasa, dapat menjadi kerinduan bagi kaum urban yang rindu masakan ibu di rumah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Apalagi bagi para perantau yang ke ibu kota Jakarta, membuat lidah ingin mencicipi sajian asal daerahnya untuk meredam rasa kangen ke kampung halaman.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana

Nah, deret makanan Nusantara ini bisa ditemukan di tengah kota Jakarta, apalagi dengan sentuhan modern sehingga mudah diterima siapa pun. Antarasa dengan jargon Antarkan Rasa, Selera Nusantara ini menyuguhkan delapan menu baru khas Indonesia.

Weekend ke Mana? Yuk, Nikmati Hidangan ala Gourmet Cocok Buat Temen Nongkrong

Menu baru itu antara lain Kakap Putih Goreng Sambal Mangga, Salmon Acar Bumbu Kuning, Udang Sambal Nanas, Rica Iga Bakar, Spicy Lime Fish, Pasta Tuna Pedas, Pesto Prawn, dan Antarasa Platter.

Corporate Executive Chef dailygroup, Setyo Widhyarto mengatakan bahwa kreasi berbeda dari menu baru ini berasal dari inspirasi sajian berbagai daerah.

Bagi Chef Theo, sapaannya, racikan bumbu Nusantara ini berasal dari pengalamannya yang kerap mencicipi hidangan tradisional dari keluarganya usai beberapa kali berpindah kota.

Salah satu yang terkenang baginya adalah ikan acar bumbu kuning yang sering dihidangkan sang nenek. Kini, ia berupaya mengkreasikan dengan ikan salmon.

"Salmon itu identik dengan sushi, steak, kenapa nggak coba dijadikan sajian nusantara? Bumbu acar kuning ini diambil perpaduan dari Jawa Barat dan Jaw Tengah," ungkap Chef Theo kepada VIVA.

Chef Theo menambahkan bahwa ikan salmonnya ini diolah dengan tehnik pan seared yakni proses memasak bahan makanan dalam pan dengan sedikit minyak dan api tinggi dalam tempo cepat. Tujuannya adalah membuat 'crust' alias lapisan kecokelatan yang banyak dipercaya akan mengunci juice dan kelembapan.

"Salmonnya kita pan seared siram kuah bumbu kuning dan acar," jelasnya.

Tentu, rasa ikan salmonnya tetap juicy dan tidak amis sama sekali. Apa sih kuncinya agar meredam amis dari ikan salmon?

"Salmon tergantung penanganan sendiri, ada yang fresh, chill, dan frozen.  Suhu luar bisa merubah rasa dan bentuk. Make sure kualitas salmonnya harus bagus. Tetap harus perasan jeruk nipis sebelum dimasak. Ikan salmon ini ternyata cocok dengan bumbu kuning yang asam gurih," beber Chef Theo.

Untuk Kakap Putih Goreng Sambal Mangga dibuat dengan cara tak biasa. Sebab, kakapnya sendiri diiris dan dibalur tepung untuk digoreng sampai renyah.

Sementara, sambal mangganya ditaburi di atas namun rasa yang dikreasikan Chef Theo berbeda karena tidak terlalu asam dan membantu sambal terasa manis pedas nan gurih. Apa alasannya?

"Kalau mangganya tetap asam, tapi biar gak terlalu berasa, sambelnya kita kasih lebih manis. Karena kalau mangga kan musiman, kita gak bisa nunggu rasanya harus pas," jelas Chef Theo.

VIVA juga berkesempatan cicipi makanan lain yakni Udang Sambal Nanas dengan rasa gurih dan segar, Rica Iga Bakar yang pedas pas, Spicy Lime Fish yang lembut dan segar, Pesto Prawn yang krimy dan Pasta Tuna Pedas yang mengejutkan lidah namun nagih.

Untuk Pasta Tuna Pedas sendiri memakai bumbu seperti sambal matah sehingga dijamin akan membuat pecinta pedas ketagihan.

Sementara untuk Antarasa Platter terbagi dua dengan porsi yang lebih kecil dan besar untuk berbagi dengan 4-5 orang. Isiannya sendiri terdiri dari karbohidrat dari kentang goreng bumbu dan singkong goreng bumbu yang gurih dan lembut. Dua platter ini memiliki isian lauk berbeda.

Misalnya di platter yang lebih besar ada gyoza, sate klopo, iga bakar, dan udang bakar dengan cocolan sambal yang nikmat. Sementara di platter lebih kecil terdapat ayam bakar, calamary goreng tepung, dan sate rembiga serta sambal dan mayonaise truffle yang lezat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya