- VIVAlife/Tasya
VIVAlife - Isu yang sempat memanas mengenai kehalalan restoran Solaria sempat membuat ragu pelanggannya. Hal tersebut, kini telah dibuktikan dengan diberikannya sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada Solaria, hari ini, Selasa 3 Desember 2013 di Kantor MUI, Jakarta.
Sebelumnya, melalui jejaring sosial terdapat pernyataan dari MUI bahwa September lalu, mereka belum mendapatkan pengajuan sertifikasi halal dari Solaria.
Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa ternyata Solaria telah mengajukan permintaan sertifikasi halal sejak Agustus 2013 lalu.
Ketidaktahuan MUI pusat ini, kata dia, karena Solaria mengajukan pengajuan tersebut ke LPPOM MUI DKI Jakarta, bukannya LPPOM MUI Pusat. Pada Sepetember lalu, setelah pernyataan itulah MUI baru mengetahui hal tersebut.
Saat ditanyai mengenai alasan mengapa Solaria baru mengajukan sertifikasi halal, Manajer Operasi Solaria Dedy Nugrahadi menyataka bahwa supplier cukup banyak. "Jadi, kami harus mengumpulkan sertifikat dari mereka untuk data pengajuan Sertifikat Halal MUI," ujarnya.
Sedangkan Ketua MUI, Ma'ruf Amin, menyatakan mengenai lamanya pengurusan sertifikasi halal, bukan hanya karena perpindahan pengajuan dari provinsi ke pusat, tetapi juga diperlukannya inspeksi ke seluruh 200 cabang Solaria di seluruh Indonesia.
"Biasanya untuk mengeluarkan keputusan sertifikasi halal itu memakan waktu 45 hari, tetapi untuk Solaria ini memakan waktu sekitar empat bulan," ujar Amin. (asp)
Epy Kusnandar Ditahan Narkoba, Akun Instagram Tetap Aktif, Istri Klarifikasi: "Saya yang Pegang"
Karina Ranau akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram sang suami. Ia menjelaskan bahwa akun tersebut dikelolanya, dan Epy tidak memiliki akses ke ponselnya.
