- www.collective-evolution.com
VIVA.co.id - Tren hunian saat ini rupanya lebih mengarah ke ukuran tempat tinggal yang tak sekadar minimalis, namun juga sangat mungil.
Jangan dulu berpikir, rumah mungil berarti dirancang secara sederhana. Anda tetap dapat memiliki sederet fasilitas dan furnitur mewah untuk mendekorasi rumah.
Di Amerika Serikat, tren rumah mungil semakin berkembang. Rumah-rumah tersebut dapat dibangun hampir di mana saja dan biasanya tidak memerlukan izin untuk dibangun. Terutama jika rumah dibangun pada sebuah trailer atau menggunakan roda.
Upaya ini bertujuan agar rumah dapat dibawa ke mana pun mulai dari berlibur hingga pindah dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya.
Melansir laman Collective-Evolution, di Madison, Wisconsin, sekelompok orang menciptakan komunitas rumah berukuran mungil untuk para tunawisma. Ini merupakan sebuah solusi potensial tak hanya bagi tunawisma, namun juga wisatawan.
Meskipun mungil, rumah-rumah tersebut dibuat bergaya modern dengan model yang terkesan mewah. Seperti salah satu rumah yang hanya berukuran kurang lebih 26 meter persegi yang satu ini. Rumah tersebut diciptakan oleh Chris Heininge, pria yang menghabiskan masa mudanya tinggal di Jepang, di mana ia belajar hidup sederhana.
Hal tersebut yang menjadi filosofi di balik terciptanya rumah kecil di Oregon ini. Di dalamnya terdapat beragam fasilitas modern mulai dari bath tub, televisi, dapur lengkap, perapian, dan tempat tidur berukuran queen size.
Karena mungil, Heininge membuat rumah menjadi dua lantai dengan tempat tidur berada di lantai atas dan dapur persis di bawahnya. Lantainya pun beralaskan kayu berwarna cokelat gelap memberikan kesan elegan apalagi dengan ditambahkan karpet modern.
Perapiannya diletakkan di bawah tangga dan ditutupi dengan kaca. Meski berukuran kecil, perapian ini mampu menghangatkan seluruh rumah dan melindungi penghuni dari cuaca dingin. (art)
Baca juga:
