Ini Perbedaan Gelato dan Es Krim Biasa

Es krim gelato.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
Es Krim Produksi Rumahan Ini Raup Puluhan Juta Rupiah
- Penikmat es krim pasti akrab dengan gelato, es krim tradisional Italia yang belakangan kian populer di dunia. Hampir setiap restoran Italia juga pasti menawarkan gelato sebagai menu hidangan penutup.

Intip Varian Es Krim Unik di Berbagai Negara
Meski sulit membedakan gelato dengan es krim biasa yang hanya dilihat dari penampilannya, namun Anda bisa mengetahuinya dari tekstur dan cita rasanya.

Empat Makanan Termahal di Dubai
Keduanya juga sama-sama berbasis custard atau adonan inti yang terbuat dari susu, krim dan gula. Nah, perbedaan dasarnya terletak pada kandungan lemaknya.

"Gelato mengandung susu, krim, dan terkadang kuning telur. Gelato tradisional Italia mengandung sekitar 9-12 persen lemak. Sedangkan es krim biasa kandungan lemaknya mencapai 40 persen dan bahkan banyak yang lebih dari 60 persen," ungkap Guido Martinetti, CEO Grom Gelato, merek gelato tradisional Italia saat ditemui di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 17 September 2015.

Menurut Martinetti, tekstur gelato cenderung lebih pekat dengan rasa yang jauh lebih intens dibanding es krim.

Alasannya adalah kadar overrun atau persentase udara dalam adonan

Gelato memiliki kadar overrun yang sangat minim atau terkadang tidak ada sama sekali. Ini sungguh berbeda dengan adonan es krim yang bisa memiliki kadar overrun hingga 95 persen. 

Hal tersebut lah yang lantas menyebabkan tekstur gelato begitu lembut dan smooth. Berbeda dengan es krim yang lebih cepat lumer karena memiliki kandungan udara lebih banyak. Karakter gelato ini juga yang membuat penikmat kuliner kerap menempatkan gelato sebagai kasta tertinggi es krim. 

"Gelato tradisional Italia yang dibuat dengan benar tak hanya sehat dan rendah lemak, namun juga rendah kalori. Jumlah kalorinya jauh lebih sedikit dari es krim biasa dan sepotong kue," kata Martinetti.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya