Sumber :
- VIVA.co.id/ Riska Herliafifah
VIVA.co.id
- Bisnis kuliner di Indonesia, khususnya di Jakarta, semakin luas dan pilihannya pun beragam. Hidangan khas Eropa sampai Asia pun kian banyak.
Bila sebelumnya makanan bercita rasa western mendominasi, kini mulai bergeser pada masakan Asia. Salah satu yang sedang tren adalah makanan asal Negeri Sakura, Jepang.
Negara yang berdekatan dengan Korea ini memiliki ragam kuliner khas. Setelah mempopulerkan ramen, mie otentiknya, kini Jepang mulai mengeluarkan varian mie lain, yakni Udon.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bila sebelumnya makanan bercita rasa western mendominasi, kini mulai bergeser pada masakan Asia. Salah satu yang sedang tren adalah makanan asal Negeri Sakura, Jepang.
Negara yang berdekatan dengan Korea ini memiliki ragam kuliner khas. Setelah mempopulerkan ramen, mie otentiknya, kini Jepang mulai mengeluarkan varian mie lain, yakni Udon.
Sebuah produsen dan toko udon terkenal di Takamatsu, Perfektur Kagawa Jepang, Tamoya, membuka gerai pertamanya di Indonesia. Tepatnya di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.
Indonesia merupakan negara kedua, setelah Singapura, yang memiliki gerai Tamoya Udon. Di Jepang sedikitnya ada tujuh toko tersebar di berbagai kota antara lain di Perfektur Ehime.
Sandra Angelina, pemilik PT Tamoya Udon Indonesia sekaligus Miss Indonesia 2008 menjelaskan bahwa alasan membawa udon ke Indonesia karena pilihannya yang masih sedikit.
"Pilihan udon di Indonesia belum banyak. Jadi biar bisa merasakan pilihan dan ini the best udon di Sanuki Jepang. Jadi masyarakat Indonesia bisa merasakan udon yang paling enak di Jepang," kata Sandra dalam pembukaan Tamoya Udon di Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 1 Oktober 2015.
Untuk konsep, lanjut Sandra, Tamoya memakai open kitchen. Jadi setiap pelanggan bisa melihat aktivitas masak-memasak dan proses pembuatannya di dapur.
"Di sini juga self service. Toppingnya bisa mengambil sebanyak banyaknya," tambah Sandra.
Dari cita rasa, udon di Tamoya punya berbagai macam menu yang otentik Jepang, namun disesuaikan dengan lidah Indonesia.
Menu lebih klasik, dengan sekitar 10 jenis, seperti bukkake, ayam teriyaki asli, mempersiapkan ayam pedas. Ada juga seperti brokoli Kakiage dan tempura jagung muda.
Bagi Anda yang suka pedas, Tamoya menyediakan varian rasa khusus yang hanya ada di Indonesia. Yaitu, Spicy Chicken Udon.
"Kalau yang pedas ada menu khusus untuk lidah org spicy chicken udon ini pedasnya luar biasa. Karena orang Indonesia kan suka banget pedes ua," kata Sandra.
Hal yang menjadi pembeda Tamoya dengan udon lainnya adalah pembuat udonnya merupakan pemenang kompetisi di Jepang sana, bernama Tamotsu Kurokawa.
Ia menjelaskan ada beberapa bahan yang dibawa langsung dari Jepang. Seperti saus soya dan bumbu kaldu.
"Cara masaknya sama kayak udon lain. Udonnya sama tapi hasilnya beda. Ada tiga macam tepung. Tapi itu Rahasia," katanya sambil tersenyum
Tamoya memiliki 12 macam varian tempura yang bisa diambil sesuai selera. Soal harga, Tamoya Udon cukup terjangkau. Mulai Rp8 ribu - Rp60 ribu. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebuah produsen dan toko udon terkenal di Takamatsu, Perfektur Kagawa Jepang, Tamoya, membuka gerai pertamanya di Indonesia. Tepatnya di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.
