- pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Kedai kopi kini kian banyak memberikan pilihan dan jumlahnya sudah menjamur di berbagai sudut kota. Pilihan untuk turut membuka kedai kopi merupakan ide yang cukup menjanjikan.
Namun, tidak mudah memang untuk membuka kedai kopi baru karena modal yang digunakan harus diperhitungkan dengan baik. Selain itu, ide dan konsep tempat juga harus menarik sehingga berbeda dengan yang sudah ada.
"Kalau mau coba membuka kedai kopi maupun sesuatu yang lain, sepanjang telah dilakukan kalkulasi bisnis secara sehat, silakan lakukan. Karena harus diperhitungkan dengan matang," ujar Rulita Anggraini, pemilik Rul's Coffee Gallery yang ditemui di Manggarai, Jakarta 5 September 2016.
Ruli, yang sebelumnya sudah terjun ke dunia entrepreneur, menuturkan harus memikirkan keuangan secara matang sebelum membuka kedai kopi miliknya. Oleh sebab itu, ia membuka kedai kopi di rumah miliknya selain untuk memberikan rasa nyaman tapi juga menghemat dari segi finansial.
"Lokasi paling penting. Sekarang ini yang memang membuat keuangan banyak terkuras yaitu dari rental tempat kedai kopinya. Kalau buka di rumah kan nggak ada bayar sewanya sama sekali," jelasnya.
Selain itu, konsep yang ditawarkan tidak hanya sekedar menikmati kopi dengan suasana biasa karena banyak yang menginginkan suasana berbeda bersama secangkir kopi. Sehingga, konsepnya harus dibuat dengan matang sebelum finansialnya dirampungkan.
"Bisnis itu harus sustainable yaitu berkelanjutan. Hitung-hitungan bisnis harus disesuaikan kenyataan dan yang ditawarkan harus keunikan yang menarik," kata dia.
(ren)
5 Fakta Siswa SMP di Pacitan Tewas Setelah Tenggak Kopi Sianida
Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Sudimoro, Pacitan, Jawa Timur, meninggal setelah mengonsumsi kopi yang disiapkan oleh ayahnya sendiri. Ternyata, kopi sianida
