- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA.co.id – Selama ini, kebanyakan orang mungkin hanya tahu satu jenis kacang almond. Padahal, ada dua jenis almond, yaitu manis dan pahit. Kacang almond manis sering digunakan dalam masakan atau bisa dimakan sebagai camilan. Sedangkan kacang almond pahit lazim digunakan untuk bumbu makanan atau dalam minyak.
Kacang almond manis berasal dari Australia, Afrika Selatan, Mediterania dan Amerika Serikat. Sedangkan pohon almond pahit bisa ditemukan di Timur Tengah dan Asia.
Selain rasa, kacang almond pahit memiliki perbedaan yang jelas dengan yang manis. Almond pahit mengandung asam prussic atau hidrosianik dalam keadaan mentah, yang dapat mematikan untuk hewan dan manusia. Toksisitas racun ini dihancurkan oleh suhu panas dan pengolahan.
Penjualan almond pahit secara dilarang di Amerika Serikat. Itu karena, menurut Encyclopedia Britannica, tujuh sampai 10 kacang almond pahit yang diproses dapat mematikan bagi manusia.
Almond pahit yang direbus atau dipanggang, mengeluarkan sebagian besar asam hidrosianik. Biasanya minyak diekstrak dari almond pahit dan digunakan untuk membuat mentega almond, minuman rasa atau ekstrak almond. Almond pahit memiliki aroma almond yang kuat, yang sering digunakan untuk membuat sabun almond, pelembap atau wewangian.
Rupa almond pahit dan manis cukup mirip. Keduanya memiliki kulit berwarna coklat dan bagian dalam berwarna putih kegelapan. Almond pahit biasanya bentuknya lebih kecil dan bagian ujungnya lebih runcing dari almond manis.
Produk yang mengandung almond pahit biasanya mudah rusak karena kandungan lemak tak jenuh yang tinggi. Simpan produk almond Anda di tempat yang sejuk dan kering, yang jauh dari panas. Selain itu, hindari kontak yang terlalu lama dengan sinar matahari langsung.
Jika Anda ingin memperpanjang umur simpan almond Anda, simpan mereka dalam wadah segel atau bekukan dalam kantong kedap udara.
Makan Kacang Secara Berlebihan Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan, Apa Saja?
Kacang, dengan berbagai jenis dan varietasnya, telah menjadi bagian penting dari banyak budaya kuliner di seluruh dunia. Namun, jika berlebihan akan berdampak pada tubuh.
