Takut Diracun, Alasan Donald Trump Suka Makanan Cepat Saji

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA – Kegemaran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap makanan cepat saji tentu bukan lagi menjadi rahasia. Dalam banyak kesempatan, Trump menyebut menu Big Mac, Fillet -O-Fish dari McDonald’s adalah favoritnya.

Curhat Bos McDonald's Penjualan Anjlok Setelah Terkena Boikot

Namun, tidak pernah jelas alasan Presiden AS itu begitu menyukai restoran cepat saji satu itu. Namun, baru-baru ini akhirnya alasannya tersebut terungkap. Ternyata ia suka makanan cepat saji McDonald’s bukan karena dia suka makanan berminyak dan berlemak, namun karena takut diracun.

Menurut sebuah buku baru berjudul Fire and Fury: Inside The Trump White House, Trump menyukai makanan cepat saji karena tidak ada yang tahu di mana dia akan makan, sehingga kecil kemungkinan ada orang yang mengganggu dan meracuni makanannya.

Doyoung NCT Tuai Pro Kontra Jadi Model Kampanye Mcdonald's, Followers Langsung Turun

"Sudah sejak lama dia takut diracun. Itu satu alasan mengapa dia suka makan di McDonald's. Tidak ada yang tahu dia akan datang dan makanannya diperlakukan dengan benar," ucap sang penulis buku, Michael Wolff.

Dalam bukunya, Wolff mengklaim bahwa Trump tidak ingin staf Gedung Putih menyentuh benda-benda apapun di kamarnya.

Jadi Model McDonalds, Doyoung NCT 127 Dikritik Hingga Banyak Diunfollow Penggemar

"Dia menegur staf rumah tangga yang mengambil bajunya dari lantai. ‘Jika baju saya ada di lantai, itu karena saya menginginkannya di lantai’," kata Wolff menirukan kata-kata Trump.

Gerai McDonalds

Tak Mampu Capai Target Penjualan, McDonalds Salahkan Perang Israel di Gaza

Franchise rumah makan cepat saji McDonalds menyebut perang Israel di Gaza sebagai salah satu factor utama penyebab resto mereka gagal mencapai target penjualan.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024