Pendidikan Lebih dari Sekadar Kegiatan Bersekolah

Ilustrasi anak sekolah.
Sumber :
  • Pixabay/Public domain pictures

VIVA – Di Hari Pendidikan Nasional 2018, jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG) menegaskan kembali pentingnya pelibatan seluruh unsur masyarakat guna mendorong peningkatan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Jokowi: Semangat Belajar Anak-anak, Jangan Pernah Lunglai

Menurut Najelaa Shihab, inisiator jaringan SMSG, ada 3 persoalan utama pendidikan di Indonesia, yaitu akses, kualitas, dan pemerataan. Tindakan solutif untuk menanganinya memerlukan peran dan uluran tangan dari banyak pihak. 

"Harapan akan keluaran pendidikan yang lebih baik di Indonesia hanya dapat terwujud secara efektif dengan mengubah paradigma pendidikan lebih dari sekadar kegiatan bersekolah. Pendidikan merupakan sebuah proses kolaboratif antara anak, orangtua, pendidik dan lingkungan sosialnya yang terjadi sepanjang hayat," kata Najelaa dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, di Jakarta, 2 Mei 2018. 

Hari Pendidikan Nasional, Nadiem: Berani Ciptakan Sejarah Baru

Najelaa Shihab

Dalam mewujudkan misinya, SMSG menggandeng banyak pihak yang menjadi aktor pendidikan dan meluncurkan program baru untuk melibatkan publik berperan serta dalam pendidikan. 

Hardiknas Saat Corona, Nadiem: Banyak Hikmah untuk Guru dan Orang Tua

"Tahun ini terdapat tiga program baru yang sangat efektif melibatkan publik dan berdampak nyata bagi penerima manfaatnya, yaitu Kirim Budi, Lomba Foto, dan Lagu Semua Murid Semua Guru," kata Najelaa. 

"Secara konkret, mitra kerja dari latar belakang yang berbeda, dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut dan menjadi bagian dari perjuangan pendidikan bersama," ujarnya menambahkan. (mus)

Reza Rahardian

Hari Pendidikan Nasional Reza Rahadian Blusukan ke Sekolah Pedalaman

Reza Rahadian, ikut terjun langsung ke beberapa sekolah pedalaman yang ada di Indonesia termasuk Kupang dan Sumba, NTT

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2021