- VIVA/Bimo Aria
VIVA – Dengan segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi, banyak orangtua kini yang lebih senang anak bermain gawai di dalam rumah dibanding bermain di luar rumah. Belum lagi dengan minimnya ruang terbuka yang ramah bagi anak, membuat banyak orangtua khawatir melepas anak bermain di luar rumah.
Padahal, menurut dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH selaku Dokter Konsultan Tumbuh Kembang Anak, bermain di luar rumah merupakan tempat terbaik bagi anak prasekolah untuk berlatih dan menguasai keterampilan fisik yang muncul. Selain itu, rekomendasi World Health Organization (WHO) memaparkan, waktu yang harus digunakan untuk aktivitas fisik anak adalah satu jam setiap harinya.
"Bermain merupakan bagian dari stimulasi yang menjadi kebutuhan anak agar tumbuh kembang optimal. Maka dari itu, aktivitas fisik di luar rumah perlu dilakukan anak, dan dapat meningkatkan keterampilan dan kesehatan anak," kata Berni dalam konferensi pers ELC Dukung Aktivitas Fisik dan Bermain di Luar Ruangan bersama Anak, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, 1 Agustus 2018.
Ia menambahkan, dengan bermain di luar rumah, anak-anak dapat secara bebas mengalami keterampilan motorik seperti berlari, ataupun melompat. Di samping itu, aktivitas fisik dalam bentuk permainan juga dapat merangsang perkembangan, dan kemampuan otak pada anak.
Ia juga menambahkan, manfaat dari aktivitas bermain di luar ruangan lainnya juga mampu meningkatkan kemampuan bersosialisasi , meningkatkan kemampuan koordinasi, kekuatan, hingga berlatih bermain dalam tim untuk berani mengambil risiko. Namun ia menambahkan bahwa peran orang tua juga penting untuk mengawasi anak.
"Tidak hanya mengawasi, peran orang tua harus aktif, dan ikut serta dalam meningkatkan aktivitas luar ruangan anak," kata dia.
10 Taman Cantik Tempat Bermain Ramah Anak di Jakarta, Masuknya Gratis!
Jakarta, ibukota yang dinamis, tak hanya dikenal sebagai pusat kota tetapi juga memiliki sejumlah taman bermain yang ramah anak dan keluarga dan masuknya gratis loh!
